KESEHATAN

TIPS Sehat Mengonsumsi Daging Sapi dan Kambing agar Tidak Terkena Kolesterol

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seberapa banyakkah kita diperbolehkan mengonsumsi daging sapi atau kambing? Simak penjelasan dr Ade Senorita Sp Pd cara aman mengonsumsi daging agar tidak mengidap kolesterol. Ilustrasi daging sapi

"Keberadaan plak yang menumpuk lama kelamaan bisa mengakibatkan pembuluh darah pecah. Inilah yang sering kita dengar kejadian serangan jantung,  stroke, gagal ginjal dan lain-lain," ucap dr Ade Senorita.

  • Cek Berkala Kadar Kolesterol

Pada dasarnya, gejala kolesterol tinggi terutama pada usia muda tidak langsung dirasakan.

Baca juga: Cara Masak Daging Kambing agar Cepat Empuk Tanpa Bau Prengus

Baca juga: 6 Khasiat Luar Biasa Air Rebusan Seledri, Obati Kolestrol hingga Asam Urat

Pada usia lanjut gejala bisa dirasakan meskipun tidak serta merta gejala demikian berarti tanda bahwa kolesterol tinggi. 

Gejala dimaksud seperti keseringan kebas, kesemutan, pusing, sakit di tekuk, sakit kepala.

Pada gejala yang tidak dirasakan, kerap membuat orang terlena dan tidak mau menjalankan pola hidup sehat.

Karena itu, dr Ade Senorita sangat menganjurkan untuk melakukan kontrol dan mengecek secara berkala kadar kolesterol. 

"Di situ baru diketahui berapa kadar kolesterol di dalam tubuh setiap orang,"ucapnya.

Pengecekan kadar kolesterol akan mencegah potensi bahaya laten di baliknya.

  • Batas Aman Konsumsi Daging

Banyak orang beranggapan, konsumsi daging kambing akan mengakibatkan kolesterol berlebih karena memiliki kandungan lemak tinggi. Karena itu sering ada anggapan daging sapi lebih baik dari pada kambing.

Terhadap itu, dr Ade Senorita mengatakan, pada dasarnya baik daging sapi dan kambing sama-sama punya kualiatas gizi yang bagus. 

Siapa saja dipersilakan untuk memilih keduanya sebagai makanan hidangan di saat lebaran Idul Adha.

Dilihat dari kandungan kalori, kambing dan sapi memiliki nilai kalori yang tidak terpaut jauh.

"Cuma kalau dilihat dari tekstur, mengelola lemak pada daging kambing agak ruwet karena lekat, sedangkan pada sapi lebih mudah mengelola lemak dan memisahkannya," kata dokter Ade.

Namun sekali lagi bukan itu problemnya dalam kaitannya menjaga kolesterol tetap seimbang. Yang harus dilakukan adalah menjaga kadar konsumsi.

Baca juga: KUPAS TUNTAS Penyakit Asam Urat: Penyebab, Gejala dan Tips Mengatasinya ala dr Josefina Junizar

Baca juga: 8 Cara Sederhana Mengatasi dan Meredakan Migrain agar Tidak Kambuh Lagi

  • Jangan Takut Konsumsi Daging

Dokter Ade Senorita mengatakan, masyarakat tidak perlu takut mengonsumsi daging kurban saat Idul Adha.

Halaman
123

Berita Terkini