Dalam perlombaan perahu layar ini, kapal dengan nama lumbung ‘ Penguasa Laut’ berhasil membawa hadia San Tropy pulang.
Mereka rombongan Rahman dan kawanan.
Menurut Rahman, menjadi nakhoda sampan kolek sembilan yang mereka beri nama 'Penguasa Laut’ berhasil menang merupakan hal yang luar biasa.
Pasalnya, saat perlombaan berlangsung layar yang mereka gunakan sempat mengalami masalah.
“Layar kami itu, kalau kata kami orang pulau dia punya bom itu patah. Itu sangat fatal sebenarnya, itulah untuk mengontrol angin, tapi Alhamdullillah kami bisa bertahan,” ujar Rahman dengan wajah terlihat lelah.
Rahman dan rekannya meyakini, berkat izin Tuhan dan kerjasama timnya, mereka berhasil sampai lebih dulu dan menjadi juara. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)