BERITA KRIMINAL

Jaringan Narkoba Irjen Teddy Minahasa, Penyidik Temukan Barang Haram di Kantor

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irjen Pol Teddy Minahasa. Hasil pemeriksaan mengungkap keterlibatan Jenderal Polisi Bintang Dua ini hingga mendapat Rp 300 juta dari hasil penjualan narkoba jenis sabu-sabu hasil barang bukti ungkap kasus.

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Sejumlah Polisi terlibat dalam jaringan Narkoba dibawah Irjen Pol Teddy Minahasa.

Selain mantan Kapolda itu juga ada Mantan Kapolres yang juga menjadi tersangka dalam peredaran narkoba ini.

Dari pemeriksaan kasus polisi melakukan penggeledahan barang bukti.

Bahkan polisi menemukan barang bukti sabu di kantor Polisi.

Polda Metro Jaya menangkap lima oknum polisi terkait kasus sabu.

Dari hasil penelusuran, polisi menemukan 'serbuk terlarang' tersebut mulai dari kantor polsek hingga rumah pribadi perwira menengah.

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa mengatakan satu di antara lima polisi yang tertangkap berpangkat kompol.

Kompol bernama Kasranto ini bertugas di Polsek Kali Baru.

Polisi kemudian menemukan sejumlah barang bukti sabu di dalam kantornya.

"Jumlah BB (barang bukti) yang kami amankan dari Kompol KS di kantornya sebanyak 305 gram," katanya saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat pada Jumat (14/10/2022) malam.

Tak sampai di situ, polisi terus menelusuri dan menggali informasi dari para tersangka.

Tersebutlah nama polisi aktif berpangkat AKBP bernama Doddy Prawiranegara.

Doddy ialah polisi aktif yang pernah menjabat sebagai Kapolres Bukittinggi. Kini, ia menjabat sebagai Kabagada Rolog Sumatera Barat.

"Kita amankan BB di kediaman saudara D di Cimanggis sebanyak 2 kg sabu," tambahnya.

Para tersangka polisi merupakan anggota biasa, perwira menengah hingga jenderal bintang dua.

Halaman
12

Berita Terkini