Serta memberikan pujian tanpa mengharapkan imbalan apa pun dan telepon seseorang yang biasanya Anda hubungi.
6. Terus belajar keterampilan baru
Mempertahankan ingatan yang kuat tidak semuanya tentang permainan otak seperti Sudoku, Wordle, dan teka-teki silang.
Mempelajari keterampilan dan memperoleh informasi adalah cara yang jauh lebih efektif untuk membuat koneksi baru di otak.
Semakin banyak koneksi yang Anda buat, semakin besar kemungkinan Anda mempertahankan dan bahkan meningkatkan memori Anda.
Saat Anda berpikir untuk mempelajari sesuatu yang baru, lakukan pendekatan seperti yang Anda lakukan dengan latihan fisik.
Anda ingin melatih otot yang berbeda pada hari yang berbeda.
Selama minggu ini, cobalah melatih otak Anda dengan memadukan aktivitas mental (belajar bahasa baru atau membaca buku) dan aktivitas belajar fisik (bermain tenis atau sepak bola).
Baca juga: 7 Rekomendasi Menu Olahan Rebusan yang Enak dan Cocok bagi yang Berdiet
Baca juga: Ternyata Bisa Jaga Imun, Ini 7 Khasiat Mengonsumsi Pepaya Bagi Kesehatan
7. Jangan merokok (dan hindari perokok pasif)
Perokok memiliki risiko 30 persen lebih tinggi terkena demensia daripada bukan perokok.
Asap rokok mengandung 7.000 bahan kimia dan setidaknya 70 di antaranya dapat menyebabkan kanker.
Residu asap rokoklah yang menciptakan bau khas pada pakaian atau ruangan.
Residu itu sendiri dapat mengeluarkan bahan kimia yang beracun bagi otak.
(*/TRIBUNBATAM.id)