Kemudian Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa Papua, lima ruang RSUD Jayapura, Samsat Paniai, Samsat Kepulauan Yapen, Samsat Keerom dan Pelabuhan Keppi, Kabupaten Mappi.
Baca juga: Lukas Enembe Ngotot Berobat ke Singapura, KPK Sebut Indonesia Tak Kurang Dokter
Sebelum meresmikan, dengan suara kurang jelas, Lukas Enembe menyampaikan bahwa pembangunan ini dilakukan untuk digunakan oleh para pemimpin setelah dirinya.
Hal ini disampaikan karena masa jabatan Lukas Enembe sebagai gubernur Papua akan berakhir pada Oktober 2023.
"Generasi selanjutnya akan meneruskan kantor ini," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Papua Girius One Yoman menyebut, pembangunan Kantor Gubernur Papua itu dilakukan selama dua tahun dan menghabiskan anggaran hingga ratusan miliar Rupiah.
Ia tidak menyebutkan jumlah anggaran untuk pembangunan delapan gedung lainnya.
"Kantor gubernur (Papua) ini anggaranya sekitar Rp 400 miliar," kata dia.
Ia juga menyampaikan bahwa kantor tersebut akan segera digunakan.
"Semoga Januari (2023) sudah bisa," ucapnya.(TribunBatm.id) (Kompas.com/Syakirun Ni'am)
Sumber: Kompas.com