Menariknya lagi, saat Hari Raya Imlek, masyarakat Tionghoa mengonsumsi ikan dingkis.
Kenapa ikan dingkis? Masyarakat Tionghoa mempercayai, ikan dingkis bertelur pada saat mendekati Imlek.
Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, ikan dingkis ini membawa keberuntungan.
Oleh sebab itu, masyarakat Tionghoa selalu mencari ikan dingkis yang akan disajikan pada saat hari raya Imlek.
Mereka berharap dengan menyantap hidangan ikan dingkis bisa membawa keharmonisan keluarga sepanjang tahun.
"Biasanya di hari Raya Imlek harga dingkis mahal sekali. Tapi ini bukan suatu keharusan tapi keyakinan. Ada juga teman-teman yang vegetarian sehingga tidak makan juga," katanya.
Baca juga: Berburu Hampers dan Parsel Imlek di Grand Batam Mall, Isi Aneka Kue Kering dan Basah
Mereka biasanya menyajikan ikan dingkis di rumahnya dengan cara disteam. Dan mengajarkan anak-anaknya mengkonsumsi ikan dingkis.
"Intinya tahun ini kami semua bersukacita. Karena sudah lama juga kami menunggu PPKM dicabut akhirnya PPKM berakhir dan kita kembali ke hidup normal. Oleh sebab itu masyarakat Tionghoa ingin merayakan Imlek dengan bersukacita dan bersyukur," kata Hendra.
(TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google