BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penggerebekan Kampung Aceh di Batam, Provinsi Kepri sontak membuat kaget puluhan orang yang berada di sana.
Sedikitnya 210 personel gabungan dari TNI/Polri dan Satpol PP terlibat dalam penggerebekan Kampung Aceh di Batam, Selasa (21/3/2023) siang.
Dalam penggerebekan Kampung Aceh Batam itu, terdapat puluhan orang yang diamankan petugas gabungan.
Saat ditangkap, mereka ada yang kedapatan bermain judi.
Ada juga yang tertangkap basah sedang mengonsumsi sabu-sabu.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto memimpin penggerebekan Kampung Aceh di Batam ini.
Ia bahkan ikut langsung menyidir sejumlah lokasi termasuk penjualan sabu-sabu.
Setidaknya ada sekitar enam lokasi loket sabu yang dibongkar pihak kepolisian.
Bahkan polisi juga menemukan sejumlah alat hisap bong dan kemudian dibawa petugas untuk dijadikan barang bukti.
"Bongkar semua ini, dobrak aja kalau di kunci," teriak Nugroho dan kemudian didobrak oleh anggota Sabhara Polresta Barelang.
Sebelum dibawa ke Polresta Barelang, puluhan orang ini kemudian dimintai kartu identitas.
Kebanyakan dari mereka tidak mempunyai KTP.
Berbagai alasan keluar dari mulut mereka, ada yang mengatakan KTP tinggal dirumah hingga mengaku hilang.
Kemudian mereka disuruh naik ke mobil truk milik satpol PP dan dibawa ke Polresta Barelang.
Menurut Nugroho, ini merupakan komitmen mereka untuk menindak hal-hal yang mengganggu dan menjadi penyakit masyarakat selama ini.