BATAM, TRIBUNBATAM.id - Polemik antara warga Pondok Tani Batam dengan PT Tanjung Piayu Makmur atau PT TPM masih berlanjut.
Sejumlah warga Pondok Tani Batam sebelumnya mendatangi pos PT TPM di Bukit Daeng, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Selasa (30/5/2023).
Kedatangan warga Pondok Tani Batam itu setelah mendengar rencana PT TPM yang akan menutup akses jalan masuk ke permukiman mereka.
Sementara menurut mereka, jalan yang dijanjikan pengembang belum selesai dikerjakan.
Berikut sejumlah fakta dari polemik ini:
Baca juga: JALAN Warga Pondok Tani Batam Ditutup Pengembang, Pengusaha Diminta Tidak Zalim
RIBUT Gegara Jalan
Ketua RT Pondak Tani, Suroso menjelaskan, sesuai dengan kesepakan pengembang dengan warga Pondok Tani dan Sido Mulyo, bahwa akses jalan yang ada saat ini bisa ditutup.
Serta pengembang akan membuat akses jalan baru.
Akses jalan yang akan ditutup oleh pengembang yakni PT TPM ada dua.
Di mana yang pertama jalan masuk ke kompleks Pondok Tani dan jalan kedua yakni akses jalan menuju kampung Sido Mulyo.
"Kami bukan tidak mau akses jalan tersebut ditutup, tetapi realisasikan dulu jalan warga. Kalau jalan sudah ditutup lantas warga mau lewat dari mana," kata Suroso.
Dia menjelaskan, di Pondok Tani dan Sido Mulyo ada dua RW dan enam RT.
Baca juga: Anggota DPRD Batam Siap Dampingi Warga Pondok Tani Tembesi Demo ke PT TPM
"Kalau jumlah masyarakatnya ada ribuan. Bahkan yang paling sedihnya kita juga punya anak yang masih sekolah yang setiap hari lewat dari jalan tersebut," kata Suroso.
Dia mengatakan jika jalan tidak ada otomatis yang paling berdampak anak sekolah.
"Okelah masyarakat mengurung diri, tetapi bagaimana dengan anak sekolah apalagi saat ini masih ujian," kata Suroso.