Sementara berbicara mengenai pembentukan Provinsi khusus Natuna Anambas, untuk saat ini kata Robby, jika dilihat dari sisi Akademis sangat tidak masuk akal dan sangat tidak mungkin.
Dia menjelaskan hal itu tentu menjadi pertimbangan juga dan jika hal itu disetujui oleh pemerintah pusat maka daerah lain di Kepri juga pasti tidak terima.
"Dalam pembentukan provinsi itu tentu ada perbandingan, sekarang bisa dilihat jumlah masyarakat Natuna dan Anambas. Hanya sedikit bahkan satu kelurahan di Kota Batam bisa mengalahkan jumlah masyarakat Natuna dan Anambas," katanya.
REAKSI Warga Natuna
Sementara anggota DPRD Kepri dapil Natuna Anambas, Hadi Chandra menegaskan jika pembentukan Provinsi Khusus Natuna dan Anambas lahir dari keinginan masyarakat.
Bukan lahir dari komunitas politik, walaupun saat ini sudah memasuki tahun politik.
Dalam kesempatan tersebut Hadi, mengatakan pembentukan Provinsi Khusus Natuna dan Anambas, memiliki catatan yang sangat panjang.
Dimana diawali dari orang per orang sampai organisasi dan melahirkan Mubes.
"Memang bersampena dengan tahun politik, memang bahasa jualan politik tidak bisa dihindari. Tetapi percayalah pembentukan provinsi Natuna Anambas ini tidak ada hubungannya dengan Politik," ucap Hadi Chandra.
Dia juga menjelaskan saat ini pemerintah Provinsi juga sangat mendukung pembentukan tersebut.
Hadi juga menegaskan pembentukan Provinsi khusus Natuna dan Anambas lahir dari masyarakat.
"Gubernur Kepri Ansar Ahmad, juga mengakui Provinsi tidak bisa berbuat apa-apa, untuk membangun Natuna dan Anambas, hal tersebut dikarenakan rentan kendali yang sangat jauh, dan luasnya wilayah serta, banyaknya pulau-pulau kecil dilokasi," katanya.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang)