BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pengendara kendaraan roda dua nekat melintasi jalur pejalan kaki karena terjebak kemacetan di depan Kampung Aceh, Simpang Dam, Batam.

Hal ini dampak jalanan yang mengalami kemacetan cukup parah dari turunan Bukit Daeng hingga ke Simpang Panbil, Selasa (11/7/2023).

Selain volume kendaraan yang cukup tinggi, hujan yang terjadi sejak subuh juga merupakan faktor pendukung kemacetan.

"Terpaksa lewat sini karena takut terlambat. Kerja shift pagi, macet, masih hujan pula," ujar seorang pengendara yang kala itu melintas.

Baik kendaraan roda dua maupun roda empat melajukan kendaraan dengan kecepatan konstan, meski kecepatan maksimal hanya sekira 20km/jam.

Tak hanya didominasi pekerja, namun orangtua yang mengantarkan anaknya sekolah terpaksa memakai jalur itu agar sang anak tiba di sekolah lebih cepat.

Baca juga: BREAKING NEWS, KPK Geledah Kantor PT BBM di Batam Terkait Andhi Pramono

Masih di lokasi yang sama, seorang pekerja PT Area Panbil juga menjelaskan pagi tadi sekira pukul 06:00 WIB.

Terjadi banjir di kawasan tersebut.

"Sempet banjir jam 6 tadi. Akibat pengerukan bukit, jadi drainase aliran air tersumbat tanah. Masuklah air sekaligus tanah itu ke jalan," ungkap Kurnia saat ditemui TribunBatam.id.

Ia mengungkap jalan yang berada di kawasan tersebut merupakan lokasi padat lalulintas, baik ke arah Batam Center maupun ke Batu Aji.

Selain itu, ia menyayangkan kondisi jalan yang sempit dan berlubang, bisa saja membuat jatuh pengendara khususnya roda dua. 

Dari pantauan Tribun Batam di lokasi hingga pukul 07:45 WIB, para pengendara khususnya roda dua masih terlihat mengenakan jas hujan. 

Hal itu dikarenakan hujan masih mengguyur kawasan tersebut dengan intensitas sedang. (TRIBUNBATAM.id/Ucik Suwaibah)