TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Direktur Utama PT Tanjungpinang Makmur Bersama atau Dirut PT TMB Windrasto Dwi Guntoro kaget begitu melihat laporan keuangan BUMD Tanjungpinang sebelumnya.
Windrasto yang baru dilantik sebagai Dirut PT TMB mengungkap kondisi laporan keuangan BUMD Tanjungpinang itu setelah RDP dengan anggota DPRD Tanjungpinang.
Laporan keuangan ini pula yang ia minta setelah dilantik oleh Walikota Tanjungpinang, Rahma.
“Saya cukup prihatin sekali ya, hasil temuannya saat ini sedang berjalan yang jelas datanya amburadul,” ucap Windrasto.
Saat dirinya dilantik Wali Kota Tanjungpinang Rahma, Pemko Tanjungpinang sempat meminta laporan keuangan.
Baca juga: Yuswandi Jabat Plt BUMD PT TMB Gantikan Fahmi yang Dicopot Walikota Tanjungpinang
Ia bahkan sampai memanggil kantor akuntan publik (KAP) begitu mengetahui jika laporan keuangan itu belum juga selesai dikerjakan.
“Langsung saya panggil, untuk audit keuangan, sangat miris ya kan saat ini kita lagi berjalan ya prosesnya, kondisinya laporan keuangan ini acak - acakan lah,” bebernya.
Ia bahkan mendapati data terkait laporan keuangan tidak lengkap saat penelusuran.
Dirut PT TMB Tanjungpinang ini mencontohkan, dimana audit seharusnya dilakukan pada tahun 2022, namun baru terlaksana pada Mei 2023.
"Menurut aturan audit itu otomatis harus masuk berdasarkan aturan pada jadwalnya," beber Windrasto.
Baca juga: TERUNGKAP! Begini Modus Mantan Kabag Keuangan PT TMB saat Selewengkan Rp 517 Juta
Ia mengungkapkan ketika audit keuangan, kondisi kas di BUMD Tanjungpinang itu tidak ada.
Bahkan piutang mulai ditagih dan dibayarkan pada gaji karyawan yang sebelumnya tidak menerima gaji selama 6 bulan.
Perkiraannya, total untuk menggaji 41 karyawan BUMD ini mencapai Rp 160 juta.
"Karyawan baru dapat gaji 100 persen pada Juni kemarin,” ungkapnya.(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)