3. Polisi ingatkan massa tak anarkis
Saat aksi unjuk rasa massa mulai memanas dengan adanya saling lempar dan panjat pagar, Danton Negosiator Aksi Unjuk Rasa Warga Rempang, Ipda Eli tampil di depan pendemo.
Dari halaman Kantor BP Batam, Ipda Eli yang berada di atas mobil komando polisi mengingatkan massa agar menyampaikan aspirasi dengan kepala dingin.
"Silahkan bapak dan ibu boleh menyampaikan aspirasinya dengan santun, dengan baik dan dengan sabar. Tapi harus dingin," kata Danton Negosiator, Ipda Eli.
Ia melanjutkan, dari pihaknya akan tetap mengawal aksi ini. Mulai dari TNI/Polri, Ditpam BP Batam dan Satpol PP.
"Bapak/ibu harus ingat, ada keluarga kita yang menunggu di rumah. Kami aparat keamanan juga punya keluarga, bapak ibu juga punya keluarga," katanya.
Baca juga: VIDEO Polisi Terluka saat Pengamanan Demo Depan BP Batam
4. Kepala BP Batam negosiasi dengan massa
Sebelum demo soal Rempang berujung ricuh, Kepala BP Batam Muhammad Rudi sempat menemui massa pendemo.
Mengenakan seragam putih, Rudi melakukan negoisasi setelah perwakilan warga memberikan surat yang berisikan aspirasi mereka.
Di antaranya, mengajak perwakilan warga Rempang menemui Pemerintah Pusat untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Rudi mengaku, ia tak punya wewenang lebih hingga keputusan terkait Rempang itu mesti diputuskan oleh pemerintah pusat.
"Apa yang telah bapak/ibu sampaikan melalui selebaran kertas kepada perwakilan yang masuk ke dalam, ini adalah yang kedua kalinya. Bapak/ibu hadir memperjuangkan apa yang bapak ibu mau," ujar Rudi kepada massa diiringi teriakan massa.
Namun tawaran dari Kepala BP Batam itu ditolak massa.
5. Kaca Kantor BP Batam pecah, pagar rusak
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho juga menemui massa pendemo.