KISRUH REMPANG

Berujung Ricuh, Ini Deretan Fakta Demo Soal Rempang di Kantor BP Batam

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEMO SOAL REMPANG - Massa melempar kantor BP Batam dengan batu saat demo soal nasib warga Pulau Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (11/9/2023).

Dalam pernyataannya, Kapolres menyatakan delapan warga Rempang yang ditahan polisi karena bentrok di Rempang beberapa hari lalu sudah ditangguhkan penahanannya.

Meski begitu, mereka tetap dikenakan wajib lapor.

Emosi massa mulai tersulut saat ada peserta demo yang membandingkan nasib warga Rempang yang ditahan polisi dengan petugas yang menembakkan gas air mata saat bentrok terjadi.

Selanjutnya, massa mulai tak terkendali hingga aksi damai hari itu berujung ricuh, Senin siang.

Massa yang emosi melempari batu ke area Kantor BP Batam. Sejumlah kaca di kantor itu pecah.

Massa juga merusak pagar besi dan mendesak masuk ke halaman Kantor BP Batam.

Bentrok antara massa dan petugas pengamanan pun tak terelakkan. Hingga akhirnya gas air mata ditembakkan untuk menghalau massa yang anarkis.

6. Polisi terluka

Aipda Supriadi alias Joker menjadi satu di antara personel pengamanan yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Ia terkenal lemparan batu di kepalanya saat demo soal Rempang berujung ricuh.

Aipda Supriadi alias Joker, anggota Propam Polresta Barelang dibawa ke tempat yang lebih aman setelah terkena lemparan batu dalam aksi demo soal Rempang di kantor BP Batam yang berlangsung ricuh, Senin (11/9/2023). (Istimewa)


Darah bercucuran dari kepalanya yang luka.

7. Kepala BP Batam tinjau kantor setelah demo ricuh mereda

Setelah suasana demo kembali kondusif, Kepala BP Batam Muhammad Rudi meninjau kantornya dan beberapa tempat lainnya yang menjadi sasaran amukan massa.

8. Sejumlah orang diamankan

Pasca demo berujung ricuh itu, sejumlah orang diamankan polisi.

Polisi amankan seorang warga terkait demo Rempang di Kantor BP Batam, Senin (11/9/2023) (tangkap layar video Tribun Batam/Pertanian Sitanggang)


Satu di antaranya ditangkap polisi di area belakang Kantor DPRD Batam. (tribunbatam.id)

Berita Terkini