BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pasca demo soal Rempang berujung ricuh, Senin (11/9/2023) lalu, situasi di Kantor BP Batam terlihat kondusif.
Pada Selasa (12/9/2023) pagi, aktivitas di Kantor BP Batam berjalan seperti biasanya.
Sejumlah personel Ditpam BP Batam tampak berjaga di setiap pintu masuk Kantor BP Batam.
Hanya saja pagar besi berwarna putih sebagai akses keluar masuk kendaraan yang dekat dengan Pos Penjagaan Ditpam, tampak ditutup.
Ada juga personel Ditpam BP Batam yang mengumpulkan serpihan kaca dan bangunan yang ada di halaman BP Batam.
Beberapa unit jendela BP Batam ditutup dengan banner.
Begitu juga pintu kaca otomatis yang berada di samping Gedung BP Batam, ditutup dengan banner agar pendingin ruangan yang berada di dalam gedung tetap berfungsi dengan baik.
Ada juga jendela kaca yang pecah tetapi tidak ditutup oleh banner.
Baca juga: Lima Pengunjuk Rasa terkait Rempang di Kantor BP Batam Positif Narkoba
Posisinya yang paling tinggi dan sulit diakses. Jendela yang pecah ini tampak terlihat dari jalan raya.
Pantauan Tribunbatam.id, beberapa fasilitas umum di sekitar kawasan Kantor BP Batam juga mengalami kerusakan, pasca demo.
Seperti rambu-rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan pecah. Ada juga beberapa pohon yang baru saja ditanam tumbang.
Ada satu unit mobil Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam yang mengambil rambu-rambu lalu lintas yang rusak. Seperti rambu-rambu dilarang parkir, dilarang u-turn dan lainnya.
"Hati-hati jangan di situ. Takut sisa-sisa kaca yang di jendela jatuh terkena kepala," ujar seorang personel Ditpam BP Batam saat mengecek kondisi Gedung BP Batam.
Ia menyebut, pihak BP Batam belum bisa melakukan pembersihan. Sejauh ini pihaknya masih menunggu pihak kepolisan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca juga: Berujung Ricuh, Ini Deretan Fakta Demo Soal Rempang di Kantor BP Batam
Terlihat juga beberapa personel Brimob mengecek kerusakan di Kantor BP Batam.
Mereka menggunakan kostum hitam dan membawa senjata di pinggangnya.
Di lantai bawah Gedung BP Batam, ada satu gerai Bank Mandiri. Tulisan Bank Mandiri juga tampak tercopot.
"Kami semalam langsung tutup pakai rolling door. Jadi tak ada yang rusak. Hanya tulisan Mandiri itu saya yang mau copot," ujar Sekuriti Bank Mandiri BP Batam, Gepeng.
Gepeng menambahkan saat terjadi ricuh, pihaknya langsung menutup pelayanan dan tidak ada lagi nasabah di dalam bank.
(TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)