TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pemprov Kepri punya cara lain mengatasi mahalnya harga cabai yang banyak dikeluhkan emak-emak.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri, mereka membagikan bibit cabai di Jalan Jatayu RT 02 RW 10, Kelurahan Batu IX, Kota Tanjungpinang, Selasa (5/12/2023).
Sedikitnya 20.000 bibit cabai merah dan cabai rawit disediakan bagi warga yang ingin menanam cabai di pekarangan rumahnya.
Bantuan bibit cabai bisa diambil dari tanggal 5 hingga 10 Desember 2023, mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.
Warga Tanjungpinang pun antusias dan rela antre untuk mendapat bantuan bibit cabai ini.
Mereka cukup membawa fotokopi KTP dan KK.
Baca juga: Harga Cabai di Tanjungpinang Naik 5 Kali Dalam Sebulan, Pedagang Ungkap Sebabnya
Satu KK atau satu orang nantinya akan mendapat 20 polybag ukuran kecil cabai merah dan cabai rawit.
Pantauan TribunBatam.id di lokasi, ramai warga yang sejak pagi sudah mengantri untuk mendapatkan bibit cabai gratis tersebut.
Mereka terlihat membawa kotak kardus bekas dan keranjang yang digunakan meletakkan cabai.
Wajah gembira satu persatu ibu-ibu mulai memberi data diri ke petugas, tidak perlu waktu lama, nama mereka langsung dipanggil dan bibit cabai mulai dibagikan.
“Kami dari kelompok wanita tani (KWT) dapat info dari RT ada pembagian bibit cabai gratis, makanya langsung ke sini, kita kan sudah disampaikan juga untuk menanam cabai di pekarangan. Alhamdulillah saya sudah satu tahun tanam cabai rawit di halaman rumah, sampai sekarang masih berbuah,” ucap Rosi, salah satu anggota KWT, Selasa (5/12/2023).
Ia sangat gembira bantuan bibit cabai bisa dinikmati oleh warga, terlebih lagi dengan kondisi cabai yang setiap tahunnya akan mengalami kenaikan, dengan menamam cabai di pekarangan rumah dapat membantu meringankan pengeluaran para ibu - ibu dalam memenuhi kebutuhan konsumsi cabai.
Baca juga: Harga Cabai di Tanjungpinang Terkini, Cabai Setan Tembus Rp 96 Ribu Per Kilogram
“Iya cabai lagi mahal ya, saya bersyukur bisa tanam cabai di depan rumah, apalagi cabai ini cepat tumbuh dan berbuah, tinggal kita pintar - pintar merawatnya,” ungkap Rosi.
Hal senada juga dikatakan Sumi, sebagai ibu rumah tangga (IRT) ia sangat senang bercocok tanam di pekarangan rumah.
Ia tidak menduga bisa mendapatkan bibit cabai gratis dari pemerintah.