PARIWISATA KEPRI AMAN

Kadispar Kepri Guntur Sakti Apresiasi Pemko Tanjungpinang Tingkatkan Kunjungan Wisman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri, Guntur Sakti saat menghadiri Tanjungpinang Tourism Forum di aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali kota Tanjungpinang, Rabu (31/01/2024).

“Sebagai ibu kota Provinsi Kepri, sudah seharusnya Tanjungpinang menjadi fokus of interest dan salah satu instrumen yang dapat mengangkat citra dan daya saing daerah melalui sektor pariwisata,” sebut Hasan.

Untuk itu Hasan mengharapkan kontribusi kebijakan, program dan kegiatan dari masing-masing sektor dan aktor dalam pencapaian target dan penyelenggaraan kepariwisataan di Kota Tanjungpinang.

“Mudah-mudahan dengan koordinasi strategis lintas sektor dan lintas aktor dalam penyelenggaraan kepariwisataan dapat mencapaian target 100 ribu kunjungan wisatawan mancanegara di Kota Tanjungpinang,” harapnya.

Potensi daya saing pariwisata Kota Tanjungpinang sebagai destinasi wisata religi budaya dan heritage didukung dengan wisata kuliner dan event serta kreativitas, harus menjadi positioning sekaligus diferensiasi pariwisata kota Tanjungpinang dari daerah lainnya.

Baca juga: Pantai Trikora, Destinasi Wisata Kepri Favorit Warga Bintan dan Wisatawan

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri, Guntur Sakti saat menghadiri Tanjungpinang Tourism Forum di aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali kota Tanjungpinang, Rabu (31/01/2024).

"Upaya dalam meningkatkan potensi dan daya saing tersebut tentunya tidak bisa dijalankan sendiri oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, melainkan harus bersinergi dengan semua sektor baik pemerintah pusat pemerintah provinsi asosiasi dan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Tanjungpinang," tambah Hasan.

Hasan mengatakan, Pemerintah kota Tanjungpinang akan terus berupaya dalam menata kota sehingga mampu menarik minat wisatawan mancanegara.

"Penataan fasilitas kawasan wisata, penyediaan dan pengembangan prasarana transportasi angkutan jalan sungai, angkutan laut, angkutan udara yang akan mempermudah akses ke lokasi-lokasi wisata di Kota Tanjungpinang, dan bersama pelaku-pelaku usaha pariwisata saling berkomunikasi, memberikan keterbukaan informasi kepariwisataan, bersinergi dan berkolaborasi dalam perbanyak event-event pariwisata demi memajukan pembangunan Kota Tanjungpinang,” pungkasnya.

Sementara itu, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri menambahkan, pentingnya tiga unsur yang menjadi dasar dalam perencanaan pengembangan pariwisata yaitu atraksi, amenitas, aksesbilitas.

"Atraksi wisata yaitu seni, budaya, warisan sejarah, tradisi, kekayaan alam, yang merupakan daya tarik wisatawan. Sedangkan faktor amenitas dan aksesbilitas akan menjadi kunci bagi keberlangsungan wisatawan dalam menikmati pengalaman berwisata. Ketiga faktor ini memiliki peran penting dalam membangun pengalaman berwisata yang nyaman serta menyenangkan bagi wisatawan,” jelasnya.

Baca juga: Spot Wisata Tanjungpinang Terbaru, Pagoda Sata Sahasra Buddha Pecahkan Rekor MURI

Dengan kontribusi kebijakan, program dan kegiatan dari masing-masing sektor dan aktor diharapkan mampu pencapaian target dan penyelenggaraan kepariwisataan di Kota Tanjungpinang.

"Strategi yang terus dilakukan dengan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi, instansi vertikal maupun pelaku usaha di bidang kepariwisataan, serta dalam meningkatkan dan pemenuhan target dengan pembenahan kondisi prasarana fasilitas dan penataan terhadap objek-objek destinasi wisata Kota Tanjungpinang,” paparnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkini