PENEMUAN MAYAT DI BINTAN

Penemuan Mayat Pria di Bintan Kepri, Tato Ular di Tangan Kiri Jadi Petunjuk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENEMUAN MAYAT DI BINTAN - Evakuasi penemuan mayat di Bintan tepatnya di Pantai Bakau Terang, Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Jumat (15/3/2024) sekira pukul 09.00 WIB.

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Petugas gabungan berhasil mengevakuasi mayat pria tanpa identitas ke RS Raja Ahmad Tabib, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.

Mayat pria yang identitasnya belum diketahui itu, untuk sementara dititipkan di sana.

Anggota Satpolairud Polres Bintan sudah berkoordinasi dengan dokter forensik untuk langkah selanjutnya.

Kasat Polairud Polres Bintan Iptu Sarianto mengatakan, saat ini pihaknya masih menelusuri identitas mayat tersebut.

"Kami terus berkoordinasi dengan sejumlah instansi agar bisa mengungkap identititas korban," kata Sarianto, Jumat (15/3/2024)

Dia menjelaskan adapun ciri-ciri mayat tersebut yakni, berpostur sedikit gemuk tinggi padan kurang lebih 170 cm.

Menggunakan celana pendek warna biru kuning tanpa merek.

"Di bagian dada terdapat buluh atau rambut cukup tebal," jelasnya.

Lalu bagian lengan atas tangan kiri ada gambar tato berbentuk ular dan tengkorak yang sudah tak beraturan lagi.

Kasat Sarianto mengimbau jika ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut bisa langsung hubungi pos polisi terdekat.

"Apabila ada keluarga yang merasa kehilangan dengan ciri-ciri itu bisa memberitahu polisi atau datang langsung ke RS. Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang, Kepri," pesan Sarianto.

Penemuan Mayat di Bintan

Penemuan mayat di Bintan sebelumnya membuat geger warga pesisir Pantai Bakau Terang, Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong.

Mayat pria tanpa identitas itu ditemukan mengapung dengan kondisi telungkup, serta mengenakan celana pendek.

Baca juga: Penemuan Mayat di Bintan, Kakek Tinggal Sendirian Tewas di Rumah Kontrakan

Saat ditemukan, mayat itu mengambang di perairan tepatnya di titik kordinat 1° 11' 150" N - 104° 31' 590" E, dari pinggir pantai itu.

Kasat Polairud Polres Bintan Iptu Sarianto mengatakan, penemuan mayat di Bintan itu pertama kali ditemukan oleh nelayan pada Jumat (15/3/2024) pukul 09.00 WIB.

"Nelayan bernama Al Nizam kebetulan sedang mengangkat bubu Kepiting di pantai Bakau Terang Beach," sebut Sarianto.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkini