Dikatakannya, dari jumlah tersebut, ada anak-anak, remaja hingga dewasa.
Saat itu, pasien mengeluh mual, muntah lebih dari 10 kali, Buang Air Besar (BAB) cair lebih dari 3 kali.
Sebelum mengalami gejala itu, warga mengaku mengonsumsi mie sagu atau disebut lakse saat berbuka puasa.
Lakse yang dimakan warga itu dibeli dari warung atau tempat penjual takjil yang menggunakan bungkus plastik.
Saat ini, tenaga kesehatan Puskesmas Tambelan sedang memberikan perawatan dan pengobatan terhadap pasien tersebut sesuai Standar Operasional Pelayanan (SOP).
Tim surveilans dan sanitarian Puskesmas Tambelan juga sudah melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE).
“Update terbaru, kondisi pasien pelan-pelan mulai membaik,” kata Camat.
Pihaknya bakal memantau perkembangan pasien tersebut hingga pulih kembali. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga berita Tribunbatam.id lainnya di Google News