ANAMBAS TERKINI

Upaya Diskominfotik Anambas Kepri Hadirkan Internet Dengan Fiber Optik Palapa Ring Barat

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak
Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah seorang warga Anambas tengah asyik berselancar di sosial media dengan memanfaatkan jaringan internet, Rabu (5/6/2024)

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Berbagai upaya terus digesa Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kepulauan Anambas dalam meningkatkan dan memeratakan jaringan internet ke pelosok desa.

Satu dari berbagai upaya itu dengan menghadirkan pemancar sinyal kabel bawah laut milik Palapa Ring Barat.

Lewat pemancar sinyal fiber optik tersebut, persoalan kebutuhan sinyal di Anambas terbilang cukup terbantu.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Satistik (Diskominfotik) Kepulauan Anambas, Japrizal mengatakan, sejak tersedianya proyek strategis nasional palapa ring barat di Anambas, sejumlah operator jaringan seluler telah membangun tower serta meningkatkan kualitas sinyal.

"Kita sangat terbantu dengan palapa ring barat, meski dari plan bisnis Anambas ini belum masuk rencana bisnis mereka. Mengingat penduduk di Anambas masih sedikit, tentu mereka hitung-hitungan bisnisnya kuat. Operator mengambil jaringan dari kabel fiber optik Palapa Ring Barat," ucapnya, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: Harga Telur Ayam di Anambas Terkini per Papan Rp 58 Ribu, Pedagang Sebut Masih Normal

Ia menyebutkan, hingga saat ini masih tiga operator seluler yang melayani Anambas yakni Telkomsel, XL Axiata dan Smartfreen.

"Jaringan ini belum menyeluruh di Anambas. Hanya ditempat keramaian yang ada sinyal. Kalau mati lampu, sinyal hilang juga," ungkapnya.

Di sisi lain, Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Republik Indonesia, katanya, telah memberikan bantuan alat penangkap sinyal (repeater) untuk desa-desa yang masih belum terjangkau sinyal.

"Di kominfo ada program bantuan alat repeater. Di daerah tak terjangkau sinyal dapat terbantu. Tapi ya itulah sinyalnya masih kurang bagus," kata Japrizal.

Diceritakannya, pada tahun 2021 lalu Anambas sempat mengalami gangguan internet yang cukup parah.

Diketahui, kondisi gangguan sinyal blankspot itu disebabkan oleh kabel fiber optik palapa ring dibawah laut digigit ikan.

"Waktu itu parah betul. Jaringan kita blank. Seminggu baru normal," timpalnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 5 Juni 2024, Wilayah Anambas Panas Terik Namun Bisa Terjadi Hujan

Kendati begitu, pihaknya mengaku akan terus berusaha untuk memperbaiki kualitas sinyal internet di Anambas.

"Pelan-pelan segala upaya akan kami lakukan, meski sekarang ini sudah cukup baik tapi komitmen merdeka sinyal sebagaimana visi dan misi kepala daerah akan didorong nyata. Upaya usulan bantuan ke pusat terus kami jalankan, semoga saja perlahan terealisasi begitu juga dengan pihak operator," tukasnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkini