BATAM, TRIBUNBATAM.id - Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) anti korupsi dengan tema "Melalui Nilai-nilai Integritas, Kita Wujudkan Pelaku Usaha Anti Korupsi", pada Selasa (3/9/2024).

Kegiatan ini diperuntukkan bagi para pelaku dunia usaha di Kepri dan merupakan bagian dari upaya KPK untuk mendorong penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan menciptakan lingkungan bisnis yang bersih dari korupsi. 

Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Jhonson Ridwan Ginting mengatakan, dunia usaha kini memiliki peran yang sangat penting. 

Hal ini mengingat banyak kasus korupsi melibatkan pelaku bisnis, baik dalam bentuk pemalsuan dokumen maupun modus lainnya. 

Baca juga: KPK Dukung Penyerahan PSU Perumahan dari Developer ke Pemko Batam

"Sebagaimana kita pahami, kejahatan korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa, bukan hanya merugikan keuangan negara tapi juga menyebabkan rusaknya demokrasi, meningkatnya pengangguran," ujar Jhonson Ridwan di Harris Hotel Batam Center.

Oleh sebab itu, ia menyebut perlu bekerja sama dalam menekan angka korupsi sebab pemberantasan korupsi merupakan tanggung jawab bersama.

"Berdasarkan pengungkapan KPK sejak tahun 2004 hingga September 2023, sudah ada sekitar 1.648 pelaku yang kita tangani atas tindak pidana korupsi," sebutnya.

Dari jumlah tersebut, 417 di antaranya adalah pelaku usaha yang terlibat dalam kolaborasi korupsi dengan penyelenggara negara.

"Untuk Kepri sendiri saat ini sampai semester 1 2024, terdapat 39 laporan terkait laporan yang kita dapatkan dari masyarakat," tambahnya 

Angka ini mungkin tampak kecil dibandingkan dengan provinsi lain, tetapi tetap perlu diwaspadai. 

Baca juga: KPK Akan Surati Kepala BP Bintan, Imbas Aksi Jelita Jeje

Sementara Sekda Kepri, Adi Prihantara menyambut baik adanya bimtek yang digelar oleh KPK. Menurutnya para pelaku usaha harus memiliki integritas dalam menjalankan usahanya. 

"Sama-sama kita saksikan tadi acara, pelatihan kepada dunia usaha, agar mereka memiliki nilai-nilai integritas dalam mendukung tindakan anti korupsi," kata Andi. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News