KARIMUN TERKINI

Bupati Karimun Ajak Kader Posyandu Bantu Pemerintah Turunkan Angka Stunting

Penulis: Yeni Hartati
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan hadiah kepada kader posyandu dalam Jambore Posyandu Kundur, Selasa (10/9/2024)

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Jambore Kader Posyandu telah dibuka di 14 kecamatan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dalam kegiatan ini, Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyatakan komitmennya mensejahterakan kader posyandu dengan jumlah keseluruhan mencapai 2.500 orang.

Hal itu disampaikan Rafiq, saat membuka Jambore Kader Posyandu di Tanjung Nenas Tanjung Berlian, Kecamatan Kundur Utara.

Kegiatan ini juga diisi berbagai perlombaan oleh kalangan peserta yang didominasi ibu-ibu.

Baca juga: Angka Stunting di Karimun Tahun 2022 Terendah se Kepri, Turun Jadi 13,3 Persen

"Sebagai bupati, tidak hanya kader posyandu yang disejahterakan. Tetapi ada guru TPQ, guru pondok pesantren, hingga imam masjid kita juga peduli," ujar Rafiq, Selasa (10/9/2024).

Menurutnya, Jambore Kader Posyandu bertujuan memberikan penghargaan serta meningkatkan keterampilan, wawasan dan pengetahuan.

Selain itu dalam kegiatan tersebut, juga dapat mengeratkan rasa kebersamaan serta kekeluargaan di antara para kader posyandu.

"Kader posyandu juga merupakan ujung tombak keberhasilan pelaksanaan posyandu," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Rafiq juga meminta agar setiap kecamatan mempunyai inovasi masing-masing sesuai dengan karakteristik masyarakat di setiap wilayah.

"Kader posyandu ini bisa memberikan semangat, terutama dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat," ujarnya.

Ia menyampaikan, memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat merupakan tugas dan tanggungjawab kader Posyandu.

Baca juga: Dinkes Lingga Serukan Pola Makan Bergizi Bagi Anak Untuk Cegah Stunting

Terutama kepada ibu-ibu hamil serta dapat membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak tentunya.

"Angka stunting di Karimun tahun 2023 yakni 11,3 persen. Angka tersebut sudah di bawah angka nasional. Sehingga saya meminta kader posyandu ikut membantu dalam menekan angka stunting ini," ujarnya.

Rafiq juga mengucapkan terima kasih kepada kader posyandu yang telah mengabdi puluhan tahun.

"Terus mengabdi dan berbuat. Apa yang dilakukan hari ini tentunya untuk generasi atau anak bangsa kita yang sehat," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkini