ANAMBAS TERKINI

Disdikpora Anambas Berharap Renovasi SMPN 5 Harung Hijau Bisa Diakomodir di APBD 2025

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUSAK - Potret lantai ruang majelis guru SMP Negeri 5 Harung Hijau, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, yang rusak-retak dan rawan amblas, Selasa (1/10/2024)

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kepulauan Anambas berencana merenovasi ruang majelis guru SMP Negeri 5 Harung Hijau, Kecamatan Siantan.

Itu menyusul insiden keretakan dan amblasnya lantai ruang majelis guru SMPN 5 Harung Hijau.

Kasi Kelembagaan dan Sarpras Disdikpora Anambas Kholid Sulthon mengatakan, rencana renovasi itu telah diwacanakan sejak awal ruangan di SMPN itu rusak karena lantainya retak beberapa bulan lalu.

Pihaknya telah menyiapkan Detail Enggineering Design (DED) perbaikan gedung sekolah itu di tahun 2024 ini.

"Kalau renovasinya sembari berjalan, kami akan komunikasi dulu sama konsultan yang sebelumnya. Tapi kalau untuk DED-nya kami sudah buat dan siapkan," tuturnya, Selasa (1/10/2024).

Baca juga: Kontraktor Proyek Penanganan Banjir di Kecamatan Siantan Anambas Terancam Diputus Kontrak

Kholid tak banyak bicara soal detail DED renovasi gedung sekolah tersebut. Namun pihaknya meyakinkan draft itu sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum kerusakan parah amblasnya lantai ruang majelis guru.

Ia menambahkan, DED renovasi gedung sekolah SMP Negeri 5 Harung Hijau ini sudah pihaknya usulkan.

Pihaknya berharap, usulan DED perbaikan ini dapat diakomodir lewat APBD murni tahun 2025 mendatang.

"Mudah-mudahan bisa diterima dan dianggarkan masuk dalam APBD murni 2025. Kan pembahasannya sebentar lagi dilakukan DPRD dan pemerintah," pungkasnya. 

Lantai Rusak

Ruang majelis guru di SMPN 5 Harung Hijau Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kian mengkhawatirkan.

Lantai ruang majelis guru yang beralaskan keramik putih itu retak, ada tanah yang amblas, dan membuat permukaan lantai secara keseluruhan tak lagi rata karena sudah menurun.

Di bagian tengah lantai, tepatnya pusat keretakan, satu kepingan keramik telah bolong atau lepas.

Di titik pusat keretakan itu, tanah penahan lantai keramik amblas, sehingga membuat lantai ruang majelis itu jomblang atau tak rata.

Kondisi amblas akibat pergeseran tanah itu membuat kondisi ruangan majelis guru rawan ambruk dan membahayakan.

Kepala SMP Negeri 5 Harung Hijau, Diah Mertianti mengatakan, insiden lantai ruang majelis guru amblas ini terjadi sekira pukul 09.00 WIB, Selasa (1/10/2024) saat digelarnya proses belajar mengajar bersama sejumlah siswa.

"Kami kebetulan ada acara belajar bersama dengan sejumlah siswa. Saat kejadian itu, kami kebetulan pakai ruangan ini dan tiba-tiba muncul keretakan dan amblas tanahnya, jadinya lantainya turun dan gak rata," ujarnya.

Menurutnya, insiden itu terjadi akibat dipicu beban jumlah orang dalam ruangan tepatnya yang mendekati titik pusat keretakan.

Baca juga: Proyek Penanganan Banjir di Anambas Terancam Tidak Tepat Waktu, Ini Sikap Dinas PUPR

"Beban orangnya yang banyak mungkin jadi penyebab juga. Saat lagi belajar tiba-tiba ada suara keretakan, kami pun lansung mengamankan siswa," sebutnya.

Insiden saat peristiwa itu cukup mengejutkan dan membuat takut para siswa hingga para guru.

"Anak-anak langsung lari keluar ruangan karena takut kalau tiba-tiba ada susulan ambruk atau roboh. Kami pun juga langsung berhamburan ke luar," tuturnya.

Diah mengungkapkan, sebenarnya kondisi lantai ruang majelis guru ini sudah menghawatirkan karena cukup lama mengalami keretakan.

Keretakan itu, awalnya terjadi saat banjir besar tahun 2016 silam.

"Sejak dari situ langsung retak lantainya. Retaknya itu ada sejumlah titik dan selalu mengeluarkan air. Mungkin tanah di dalam lantai ini sudah amblas atau ada aliran air di dalamnya," beber Diah.

Akibat dari insiden itu, pihaknya lantas mengalihkan ruang majelis guru sementara ke ruang tata usaha.

"Ini kami kosongkan dulu ruangannya, takut kalau difungsikan malah jadi lebih bahaya," tukasnya.

Dalam insiden itu, sebutnya tak ada korban jiwa atau korban luka. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkini