PENIPUAN DI BATAM

Raut Sedih Terpancar di Muka Saidin, Driver Ojol Batam Tertipu Orderan Fiktif, Langsung Ingat Anak

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENIPUAN DRIVER ONLINE DI BATAM - Saidin, seorang driver online Batam korban penipuan modus order fiktif, Kamis (3/10). Pelaku nekat membawa nama Polsek Sekupang sebagai lokasi pengiriman.

TRIBUNBATAM.ID,BATAM - Tampang lelah Driver Ojek online di Kota Batam terlihat dari raut muka Saidin. Ia baru saja menjadi korban penipuan orderan fiktif.

Kejadian yang dialami Saidin ini terjadi pada Kamis (3/10/2024) malam.

Ia berharap bisa memberikan uang kepada istri dan anaknya di rumah usai mengantar pesanan, kini malah harus pulang dengan tangan hampa.

Saidin diketahui diminta oleh seseorang pelanggan untuk membeli paket sembako seharga Rp 188 Ribu.

Pesanan tersebut dikirim ke Polsek Sekupang. Terakhir ia baru sadar, orderan tersebut merupakan orderan fiktif.

Iapun merasa kecewa, Raut mukanya yang lelah tak bisa membohongi kekecewaannya tersebut.

Saidin menjadi korban penipuan dengan modus order fiktif melalui layanan GO Mart. 

Baca juga: Dampak Demo Ojol di Batam, Warga Sulit Pesan Makanan hingga Terpaksa Putar Arah

Saidin menerima pesanan sembako berupa minyak goreng dan beras senilai Rp188 ribu, termasuk ongkos kirim, yang diminta untuk diantarkan ke Polsek Sekupang.

Namun, setibanya di lokasi, tidak ada pihak yang mengaku sebagai penerima pesanan.

Dalam aplikasi Gojek, pelaku menggunakan nama Ana Kumala Sari sebagai pemesan.

Saidin menjelaskan bahwa pesanan tersebut diambil dari kawasan Tiban dan sesuai instruksi, ia mengantarkan barang ke Polsek Sekupang. 

Namun, ketika sampai di sana, tidak ada satu pun petugas atau individu yang menerima pesanan tersebut.

Saat mencoba menghubungi nomor pemesan, ternyata nomor tersebut sudah tidak aktif.

"Saya diminta mengantarkan sembako ke Polsek Sekupang, tetapi setelah sampai di sana, tidak ada penerima. Nomor pemesan juga tidak bisa dihubungi," ujar Saidin dengan nada kecewa di depan kantor Polsek Sekupang, Kamis (3/10) malam. 

Tak berhenti di situ, beberapa saat setelah kejadian, Saidin menerima telepon dari nomor asing berkode negara Thailand. Orang di balik telepon tersebut mengaku sebagai perwakilan dari Gojek dan menawarkan pengembalian uang pesanan. 

Baca juga: Kantor Polisi di Batam Jadi Sasaran Orderan Fiktif Sembako, Polsek Sekupang Buru Pelaku

Halaman
12

Berita Terkini