Penemuan Mayat di Bintan

Proses Pencarian Murjani di Bintan Dramatis, Pencari Sampai Lupa Makan Keluar Masuk Hutan

Penulis: ronnye lodo laleng
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saksi mata Suyanto (43), warga yang pertama kali menemukan jenazah Murjani, Jumat (11/10/2024) setelah dilaporkan hilang sejak Rabu (9/10/2024)

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Proses pencarian Murjani, warga Bintan pasca dilaporkan hilang tergolong dramatis.

Sejak Rabu (9/10/2024) sore, keluarga dan masyarakat di Kampung Sinjang, RT 004, RW 002, Desa Toapaya, Kecamatan Toapaya, Bintan berjibaku mencari keberadaan Murjani.

Mereka keluar masuk kebun dan hutan untuk mencari Murjani.

Selama pencarian, ada beberapa warga bahkan tak sempat makan.

Baca juga: Hasil Autopsi Mayat Murjani di Bintan Kepri, Polisi Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan

Seorang seksi mata Suyanto (43) pun mengisahkan lika liku pencarian rekannya itu.

"Aduh bang, saya sampai lupa makan. Saking semangat mencari Murjani," kata Suyanto.

Dalam kurun waktu dua hari, mereka tak kenal lelah, keluar masuk hutan pun mereka jelajahi.

"Kami tak kenal lelah. Kami ingin Pak De Murjani ditemukan. Alhamdulillah tadi sekitar pukul 09.40 WIB (Jumat, 11 Oktober 2024), Murjani ditemukan," ujarnya. 

Orang yang pertama kali menemukan mayat Murjani adalah Suyanto. 

"Pertama saya pikir kantong hitam. Begitu saya mendekat ternyata Murjani yang sudah meninggal dunia," tuturnya. 

Saat itu, posisinya telungkup dan masih menggunakan pakaian lengkap dan peci hitam.

"Saya lalu teriak, panggil warga lain dan minta mendekat. Kami takut mendekat apalagi pegang. Kami tunggu hingga polisi datang ke lokasi," pungkasnya. 

Berdasarkan pantauan Tribun Batam.id, lokasi penemuan mayat Murjani berada di tengah hutan.

Lokasinya jauh dari pemukiman warga. Hanya saja berdekatan dengan kebun warga. 

Akses menuju ke lokasi itu cukup melelahkan. Jaraknya puluhan kilometer dari pemukiman penduduk di Toapaya. 

Halaman
12

Berita Terkini