"Saya tadi hendak pergi cari kayu api. Saat melintas di pos pertanian Bintan, saya mencium bau tak sedap dari dalam pos," kata Refandi, Jumat.
Semula dia sempat mengira sumber bau itu dari bangkai hewan.
Semakin dekat ke pos, bau busuk itu semakin menyengat.
"Saya lalu memberanikan diri untuk cek ke dalam pos itu. Saya panik ternyata ada mayat dalam kamar mandi," katanya.
Baca juga: Terkait Identitas Penemuan Mayat di Bintan, Warga Tak Ada yang Kenal, Polisi Berikan Penjelasan
Posisi mayat saat ditemukan dalam kondisi telentang. Badannya sudah membiru.
"Sepertinya sudah meninggal dua atau tiga hari yang lalu," katanya.
Penemuan mayat di Bintan ini lantas diberitahukannya ke ketua RT 01 setempat.
Belum Ada Laporan Orang Hilang
Sementara itu, Camat Toapaya, Ivan Golar Riady menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa melapor ke polisi Polsek Gunung Kijang.
"Kami lagi data. Barang kali ada warga luar Bintan yang bekerja di kebun-kebun di area sekitar," kata Ivan.
Menurutnya, sejauh ini belum ada laporan orang hilang yang di terima Kecamatan.
"Kami belum terima ada laporan orang hilang," ucapnya singkat.
Pasca ditemukan, jenazah pria tanpa identitas itu dibawa ke RSUD Raja Ahmad Tabib di Kota Tanjungpinang untuk pemeriksaan oleh tim medis.
Berdasarkan kesepakatan bersama sejumlah pihak, jika dalam tiga hari tidak ditemukan keluarganya, maka Pemerintah Kecamatan Toapaya akan memakamkan korban di TPU KM 26 Toapaya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News