"Saya yakin program ini akan sangat membantu teman-teman saya, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu. Semoga program ini bisa segera berjalan agar kami bisa menikmati makan siang yang bergizi setiap hari," harapnya.
Orang tua Kriston, juga menyambut baik program ini.
"Saya sangat mendukung program makan gratis ini. Program ini akan sangat membantu meringankan beban kami sebagai orang tua, dan saya yakin program ini akan sangat bermanfaat bagi anak-anak," katanya ibunda Kriston.
Anggarkan Rp650 Miliar
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Batam, Tri Wahyu Rubianto sebelumnya mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak dan juknis) terkait program tersebut.
"Untuk saat ini, kita masih menunggu juklak dan juknisnya. Namun, kalkulasi awal sudah kita hitung kebutuhan anggarannya," ujar Tri Wahyu, pada Jumat (25/10/2024)
Ia menjelaskan bahwa anggaran untuk program ini saat ini masih di plot di pos Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Untuk program makanan bergizi saat ini masih d plot di pos BTT," tambahnya.
Baca juga: Tegas, Presiden Prabowo Minta Kabinetnya Mundur Jika Tak Mendukung Program Makan Gratis Untuk Anak
Ditanya terkait jumlah sekolah yang akan terlibat dalam program ini, Tri Wahyu menyebutkan bahwa pihaknya sedang menghitung total sekolah dari tingkatan PAUD hingga SMP.
"Untuk jumlahnya sementara dihitung dahulu untuk semua sekolah," imbuhnya.
Disdik mencatat total hampir seribu sekolah yang terdata yakni di angka 987 sekolah.
Sementara itu, estimasi anggaran yang diperlukan untuk program makanan bergizi tersebut diperkirakan sekitar Rp650 miliar.
(Mahasiswa Magang Tribunbatam.id/ Reza Armiansyah/Donni Suhendra/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News