Sementara korban perempuan terbaring di sebelah kanan truk tak jauh dari jenazah suaminya.
Selain korban pasutri yang meninggal, diketahui pula korban lain yakni seorang anak dari pasutri itu.
Namun anak itu sudah dibawa ke rumah sakit bersama sang sopir yang diketahui bernama Roni.
2. Kronologi Kejadian Kecelakaan Menurut Warga
Seorang pengendara mobil, Oxi mengatakan, sebelum kecelakaan maut itu, truk pengangkut ayam melaju kencang dari arah Tanjunguban menuju KM 16.
Sementara motor yang dikendarai pasutri bersama anaknya melaju dari arah sebaliknya.
Baca juga: Cerita Bocah 7 Tahun di Bintan Selamat Dari Maut Namun Kedua Orangtuanya Sudah Tiada
"Pas saya lewat kecelakaan itu sudah terjadi."
"Sepertinya lori (truk) keluar lajur dan keluar bahu jalan sebelah kanan hingga menabrak sepeda motor korban," jelas Oxi.
Ia melihat truk menyeberang ke lajur kanan dan menabrak sepeda motor.
Kernet truk pengangkut ayam saat diinterogasi petugas di lokasi kecelakaan maut menyebutkan jika korban yang mengendarai sepeda motor berjumlah 3 orang.
"Sopirnya nama Roni, tadi ada anak-anak yang dibawa ke rumah sakit," katanya singkat.
Sejauh ini proses evakuasi masih dilakukan dan polisi belum membeberkan indentitas korban dan kronologi kecelakaan tersebut.
3. Bocah 7 Tahun Jadi Yatim Piatu
Seorang anak berusia 7 tahun kini jadi anak yatim piatu.
Status itu menempel pada dirinya, setelah kedua orangtuanya meninggal dunia karena kecelakaan di Jalan Lintas Barat, KM 17, Toapaya, Bintan, Kamis (14/11/2024).
Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Pasutri Korban Kecelakaan Maut di Bintan, Bocah 7 Tahun Jadi Yatim Piatu