TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kecelakaan maut di Bintan tepatnya Jalan Lintas Barat, Desa Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri masih menyita perhatian polisi.
Penyidik Satlantas Polres Bintan menyelidiki kecelakaan maut yang menewaskan pasangan suami istri (pasutri) setelah bertabrakan dengan truk angkut ayam pada Kamis, (14/11).
Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Bintan, Ipda Juang mengungkap jika mereka masih memeriksa secara intens sopir truk angkut ayam bernama Roni.
"Kami masih dalami peristiwa ini. Belum ada tersangka yang ditetapkan," ujar Juang, Jumat (15/11/2024).
Kecelakaan maut di Bintan ini melibatkan truk angkut ayam dengan nomor polisi BP 8267 WQ dengan sepeda motor Yamaha Xeon dengan nomor polisi BP 4286 WB warna merah putih.
Baca juga: 7 Fakta Kecelakaan Maut di Bintan, Tewaskan Suami-Istri, Bocah 7 Tahun Yatim Piatu
Dua orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Satu selamat dalam lakalantas di Bintan ini.
Korban tewas dalam kecelakaan di Bintan ini bernama Saut Gultom dan Lamsarida Sitompul.
Mereka dilaporkan warga Jalan Anggrek Merah, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.
Mereka adalah pengendara dan penumpang sepeda motor.
Keduanya merupakan pasangan suami istri.
Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Pasutri Korban Kecelakaan Maut di Bintan, Bocah 7 Tahun Jadi Yatim Piatu
Sementara anak berumur 7 tahun pasangan suami istri ini selamat dalam kecelakaan maut di Bintan itu.
Anak yang kini menjadi yatim piatu itu masih menjalani perawatan di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.
Kasi Humas Polres Bintan, Iptu Prasojo menjelaskan jika kecelakaan maut di Bintan itu terjadi sekira pukul 10.30 WIB.
Saat itu truk pengangkut ayam yang dikemudikan Fy dan kernetnya Yl melaju dari arah Tanjunguban menuju ke arah Kijang.
Begitu melewati jalan tikungan di jalan Lintas Barat Desa Toapaya Asri, tiba-tiba truk memasuki jalur sepeda motor Yamaha Xeon yang datang dari arah Tanjungpinang menuju ke arah Tanjunguban.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Bintan Makan Korban, Anak di Kepri Kehilangan Keluarga Sekaligus