Laporan Wartawan Tribun, Endra Kaputra
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pemetaan kerawanan yang dilakukan Bawaslu Provinsi di Kepri terhadap 8 variabel dan 31 indikator.
Diambil dari sedikitnya 419 kelurahan/desa di 7 Kabupaten/Kota yang melaporkan kerawanan TPS di wilayahnya.
Pengambilan data TPS rawan dilakukan selama 6 hari pada 10 sampai 15 November 2024.
Baca juga: Bawaslu Kepri Petakan 31 Indikator TPS Rawan Saat Pilkada Serentak 2024
Terhadap Variabel dan indikator potensi TPS rawan berikut hasilnya :
- 6 Indikator Potensi TPS Rawan Yang Paling Banyak Terjadi.
1. 543 TPS, terdapat pemilih DPT yang sudah tidak memenuhi syarat.
2. 704 TPS yang terdapat Pemilih Tambahan (DPTb).
3. 269 TPS yang terdapat KPPS merupakan pemilih di luar domisili TPS tempatnya bertugas.
4. 186 TPS yang terdapat kendala jaringan internet di lokasi TPS.
5. 88 TPS yang terdapat kendala aliran Listrik di lokasi TPS.
6. 875 TPS yang terdapat pemilih disabilitas yang terdaftar dalam DPT.
Baca juga: Hadirkan Artis Opick dan Tausiah Religi, Ribuan Warga Hadiri Kampanye Akbar Ansar-Nyanyang di Natuna
- 17 Indikator Potensi TPS rawan yang banyak terjadi
1. 46 TPS Terdapat potensi pemilih Memenuhi Syarat namun tidak terdaftar di DPT(PotensiDPK).
2. 6 TPS Memiliki riwayat terjadi kekerasan di TPS.
3. 7 TPS Memiliki riwayat terjadi intimidasi kepada penyelenggara pemilihan.
4. 1 TPS Memiliki riwayat logistik pemungutan dan penghitungan suara mengalami kerusakan di TPS pada saat pemilu.