“Sekarang kalau perdagangan antar pulau, sudah banyak lari ke Kota Batam. Terus wisatawan ke Tanjungpinang, bisa cek aja di data BPS, urutan ke berapa Tanjungpinang ini,”ucapnya.
Selain itu, Rudy mengatakan juga, pada tahun ini saja, APBD Pemprov dan Pemko Tanjungpinang sudah mendapatkan beban akibat tunda bayar.
“Jadi tentu APBD yang ada tahun ini sudah harus membebani tunda bayar. Belum lagi pemangkasan dana bagi hasil, dan lainnya,”sebutnya.
Ia pun juga menginginkan, pakar ekonomi di Pusat bisa memberikan masukan kepada Presiden untuk dapat mengkaji ulang Inpres tersebut.
“Saya rasa pakar ekonomi di pusat orang pintar semua. Bisalah memberikan masukan kepada Pak Presiden. Program yang diinginkan Pak Presiden sangat mulia. Tapi jangan sampai berdampak negatif untuk sekala luas,”pintanya.(dra)
(Tribunbatam.id/endrakaputra)