TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Safari Ramadan Bupati dan Wakil Bupati Anambas ke sejumlah kecamatan di bulan Ramadan 1446 Hijriah sementara waktu ditunda.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Sekretariat Daerah (Setda) Anambas terpaksa menunda safari Ramadan yang telah berjalan ke tujuh kecamatan itu.
Merujuk jadwalnya, masih tersisa tiga kecamatan lagi yang mesti disambangi yakni Kecamatan Jemaja, Jemaja Timur dan Jemaja Barat.
Hari ini, Selasa (18/3/2025), lokasi yang menjadi sasaran kunjungan Safari Ramadan ialah Kecamatan Jemaja.
Selanjutnya dua hari setelahnya, tanggal 19 dan 21 Kecamatan Jemaja Barat dan Kecamatan Jemaja Timur.
Baca juga: Viral di Anambas Jalan Nasional Habiskan Rp58 M Rusak, Padahal Baru Selesai Dibangun
"Betul, Safari Ramadan Bupati dan Wakil Bupati sementara ditunda dulu ke Pulau Jemaja. Itu tanggal 18 - 20 Maret 2025," terang Kabag Kesra Setda Anambas, Saiful Lizan, Selasa (18/3/2025).
Ia mengatakan, ditundanya agenda Safari Ramadan Bupati dan Wakil Bupati Anambas disebabkan adanya potensi ancaman cuaca ekstrem gelombang laut ketinggian 4 meter di Perairan Anambas.
"Hasil pantauan prakiraan cuaca dan koordinasi kami ke BMKG, tanggal 18 - 21 ada peringatan gelombang laut tinggi maksimal empat meter," bebernya.
Menurut Saiful, Pemkab Kepulauan Anambas tak ingin mengambil resiko, mengingat perjalanan ke sana mesti menggunakan kapal dengan memakan waktu hampir 3 jam.
"Kami tak ingin ambil resiko. Apalagi perjalanan ke sana mengarungi laut cukup jauh ditambah angin cukup kencang," terangnya.
Baca juga: Air Kelapa Rainbow Rasa Asam Manis Ala Nevil Pemuda Anambas, Style Racikan Pakai Shaker
Selain terkendala faktor cuaca, penundaan Safari Ramadan ini juga bertepatan dengan ketibaan kunjungan kerja (kunker) Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad dan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
Saiful menjelaskan, kehadiran pejabat provinsi itu akan bersilaturahmi kepada masyarakat Anambas pasca pelantikan.
Sementara Menteri Kesehatan RI, Budi akan meninjau kegiatan peletakan batu pertama untuk pembangunan rumah sakit tipe C di kawasan Tanjung Momong.
"Nah karena bertepatan itu, kalau pimpinan berangkat ke Pulau Jemaja, khawatir nanti tak bisa balik cepat ke Tarempa karena terkendala cuaca. Jadi baiknya tetap di pusat pemerintahan," jelasnya.
Kendati penundaan, hasil rapat Pemkab Anambas, Safari Ramadan Bupati dan Wakil Bupati tetap akan diupayakan mengunjungi Pulau Jemaja.
Baca juga: Mudik Lebaran Mulai Terasa, 162 Penumpang Tinggalkan Anambas dengan KM Bukit Raya
"Pak Wakil Bupati sampaikan dalam rapat, safari Ramadan ke sana tetap akan diupayakan, semoga saja," pungkasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News