Pembunuhan di Karimun

Pengakuan Orang Tua Korban Pembunuhan di Karimun, Kaget Anaknya Tewas Dibunuh Teman Dekat

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBUNUHAN DI KARIMUN - Rasa sedih menyelimuti hati Ermawati dan Syahril, orang tua (alm) Bernard Rivaldo saat ditemui di kediamannya, RT 05 RW 03, Telaga Tujuh, Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kabupaten Karimun. Kematian Bernard 1 tahun lalu, sempat dikira karena bunuh diri, ternyata korban jadi korban pembunuhan oleh temannya. Hal itu baru diketahui belakangan ini setelah keluarga diminta datang ke kantor polisi

LR menyerahkan diri ke polisi tak lama setelah orang tua korban berlebaran ke rumahnya. Ada pun rumah LR dengan orang tua korban tak begitu jauh, masih dalam satu kawasan, di kelurahan yang sama.

LR diketahui menyerahkan diri ke Polres Karimun, pada Sabtu 5 April 2025.

Di mata orang tua korban, LR dikenal sebagai teman baik anaknya, bahkan dianggap saudara oleh keluarga almarhum Bernard Rivaldo.

Korban Ditemukan Tewas Tergantung

Kematian korban Bernard Rivaldo sempat dikira karena bunuh diri kala itu. 

Belakangan terungkap, korban tewas dibunuh temannya sendiri, LR, yang sudah dianggap sebagai keluarganya.

Korban sebelumnya ditemukan tewas dengan posisi tergantung di sebuah pondok kawasan kebun yang berada di Jalan Sudirman Poros, Kelurahan Pamak, Senin (29/1/2024) lalu.

Saat ditemukan, korban menggantung dengan seutas tali yang masih melilit di leher.

Kondisi korban menggunakan kaos warna hitam.

Kanit Reskrim Polsek Tebing saat itu, Ipda Fedryk Harahap mengatakan, korban ditemukan sekira pukul 09.00 WIB.

Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat dilakukan proses pencarian oleh keluarga.

Korban dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak Sabtu, 27 Januari 2024 malam.

Dua hari kemudian, korban ditemukan sudah menjadi mayat.

"Keterangan keluarga, terakhir Sabtu malam. Korban disuruh orang tuanya untuk membeli kabel dan sejak itu tidak lagi terlihat," ujar Fedryk, Senin (29/1/2024).

Dari hasil pemeriksaan, estimasi kematian korban di atas 24 jam, yang ditandai dengan adanya tanda-tanda pembusukan pada tubuh korban.

Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Pria di Karimun Tewas Kondisi Leher Tergantung

"Korban dipastikan meninggal akibat bunuh diri yang telah kami periksa bersama dokter forensik," ujar Ipda Fedryk Soaloon waktu  itu.

Halaman
1234

Berita Terkini