Najwa Shihab meyakini Ibrahim Assegaf adalah orang yang melengkapi kehidupannya.
Semua tidak lepas dari kepribadian sang suami yang santai dan mudah untuk diajak bisara.
"Orangnya itu sangat lay back, easy to talk to. Buat saya orangnya harus ngejar sesuatu perfeksionis harus dapat ini. Dia membuat saya rileks, membuat saya tenang," tutupnya.
Baca juga: Anak Najwa Shihab, Izzat Tampak Tegar di Samping Jenazah Ayahnya, Tak Terlihat Sosok Sang Ibu
Meninggalnya sang putri
Najwa Shihab dalam wawancara lain di kanal YouTube Daniel Mananta Network, menceritakan perihal meninggalnya sang putri bernama Namiyah binti Ibrahim Assegaf.
Perlu diketahui, Najwa Shihab dan Ibrahim Assegaf dikaruniai dua orang anak.
Pertama Izzat Assegaf yang lahir pada 9 Februari 2001 dan kedua Namiyah, pada 15 Desember 2011.
Namiyah meninggal tidak lama setelah 4 jam dilahirkan.
Najwa Shihab mengaku, kehilangan sang putri merupakan pembelajaran untuk bertawakal kepada Allah.
"Yang terus menerus saya lakukan adalah belajar tawakal. Kita menyerahkan urusan kita kepada Tuhan."
"Kita serahkan ke Tuhan, agar Tuhan mewakili urusan-urusan kita," kata Najwa Shihab, dikutip Daniel Mananta Network, Rabu (20/5/2025).
Najwa Shihab juga mengaku, Ibrahim Assegaf dan anak pertamanya sebagai penguat dan berdamai menerima kepergian Namiyah.
"Ada momen-momen takut tidak bisa berhenti nangis. Tapi ya memang dia (Ibrahim) yang menguatkan sih dan kemudian masih ada Izzat," timpal dia.
Kini perasaan duka kembali menyelimuti Najwa Shihab.
Dirinya ditinggal sosok pria yang sudah setia menemani selama hampir tiga dekade.