TRIBUNBATAM.id - Pengadilan Negeri Padang menggelar sidang perkara penembakan Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar dengan terdakwa AKP Dadang Iskandar.
Sidang yang digelar Rabu (21/5/2025), menghadirkan mantan Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya sebagai saksi.
AKBP Arief Mukti Surya membongkar adanya aktivitas galian C ilegal dibalik penembakan Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar.
Saat kejadian, AKP Dadang Iskandar menjabat sebagai Kabag Ops, sementara Kompol Ryanto Ulil Anshar menjabat Kasatreskrim Polres Solok.
Sidang lanjutan kasus penembakan polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), mengungkap fakta baru terkait aktivitas galian C ilegal di daerah tersebut.
Kesaksian ini muncul saat Arief menjawab pertanyaan dari kuasa hukum terdakwa Dadang Iskandar mengenai izin operasional tambang galian C di wilayah Solok Selatan.
"Setahu saya, galian C di Solok Selatan tidak ada yang memiliki izin," ujar Arief di hadapan majelis hakim.
Ia menambahkan, informasi mengenai keberadaan galian C ilegal tersebut ia peroleh dari laporan Kasat Intel Polres Solok Selatan. Salah satu lokasi galian C yang disebut berada di kawasan Sungai Pagu.
“Lokasi galian C itu di Sungai Pagu, dan jelas tidak berizin,” ungkapnya.
Arief juga menyebut bahwa usai terbitnya instruksi Presiden terkait penindakan tambang ilegal di Indonesia, ia memerintahkan almarhum Kompol Ryanto untuk menindaklanjuti aktivitas ilegal tersebut di wilayahnya.
“Saya perintahkan almarhum untuk menindaklanjuti temuan itu,” katanya.
Instruksi tersebut ditindaklanjuti Kompol Ryanto dengan melakukan penyelidikan.
Hasilnya, satu unit truk bermuatan hasil galian ilegal berhasil diamankan. Truk itu diduga milik galian C yang dilindungi oleh terdakwa Dadang.
“Kamis sore sekitar pukul 17.00 WIB, Kasatreskrim menghubungi saya dan melaporkan bahwa ada truk berisi galian C diamankan. Truk itu kemudian dibawa ke Polres. Saya persilahkan,” jelas Arief.
Namun, Arief mengaku tak menyangka penembakan terhadap Kompol Ryanto dilakukan oleh terdakwa Dadang Iskandar. Pasalnya, menurut dia, hubungan antara Kabag Ops dan Kasatreskrim selama ini terjalin dengan baik.