BKKBN KEPRI

BKKBN Kepri Kenalkan Lima Quick Wins dan Layanan KB Gratis di Batam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BKKBN KEPRI - Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tahun 2025 di Lobby Rumah Sakit Bunda Halimah Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (20/6/2025) berlangsung meriah. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tahun 2025 di Lobby Rumah Sakit Bunda Halimah Kota Batam, Jumat (20/6) berlangsung meriah. 

Kegiatan bertajuk Kirab BKKBN Kepri Kenalkan Lima Quick Wins dan Layanan KB Gratis di Batam Wins dan Intensifikasi Pelayanan Keluarga Berencana (KB) itu  diikuti sejumlah perwakilan Nakes dan Penyuluh KB dan masyarakat.

Kegiatan ditandai dengan pelepasan tim Kirab Quick Wins ke berbagai titik layanan KB di puskesmas dan rumah sakit di Batam. Mengendarai sepeda motor, mereka beriring-iringan dengan pengawalan patwal Kepolisian. 

Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan transformasi BKKBN menjadi kementerian baru yang memiliki fokus utama pada pembangunan keluarga. 

Dalam kesempatan ini, Kemendukbangga/BKKBN juga meluncurkan lima program unggulan atau Quick Wins yang dirancang untuk memperkuat peran keluarga dalam pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

Baca juga: BKKBN Kepri Dorong Dukungan Kendaraan Operasional demi Efektivitas Balai KB

Selain itu, digelar juga penyuluhan keluarga, layanan KB gratis, serta distribusi informasi seputar program strategis Kemendukbangga/BKKBN kepada masyarakat.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau, Rohina, menyampaikan bahwa keluarga adalah fondasi utama pembangunan manusia. Menurutnya, melalui peringatan Harganas, masyarakat perlu disadarkan kembali tentang pentingnya keluarga sebagai titik awal pembangunan bangsa.

"Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa pembangunan nasional berangkat dari keluarga. Maka peran ayah, ibu, anak, lansia, semuanya harus diperhatikan. Inilah tujuan utama transformasi BKKBN menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga," ujar Rohina.

Ia menjelaskan ada lima program unggulan Quick Wins Kemendukbangga/BKKBN, di antaranya:

1. Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting)

Program ini mendorong masyarakat, swasta, dan pemerintah untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak berisiko stunting. Tujuannya adalah percepatan penurunan angka stunting melalui keterlibatan kolektif seluruh elemen masyarakat.

Baca juga: BKKBN Kepri Apresiasi dan Gandeng Media Massa untuk Sukseskan Lima Quick Win Kemendukbangga/BKKBN

2. Gati (Gerakan Ayah Teladan Indonesia)

Merespons maraknya fenomena fatherless, Gati mengajak para ayah untuk lebih terlibat dalam pengasuhan anak. Menurut Rohina, baru 25 persen anak-anak di Indonesia yang mendapatkan perhatian langsung dari ayah mereka.

3. Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak)

Tamasya adalah program penyediaan tempat penitipan anak yang aman dan edukatif, khususnya bagi keluarga dengan ibu bekerja. Di Batam, di mana banyak ibu bekerja di sektor industri, Tamasya dianggap sebagai solusi ideal agar ibu tetap produktif dan anak tetap terjaga pengasuhannya.

4. Sidaya (Lansia Berdaya)

Program ini dirancang untuk memberdayakan lansia agar tetap sehat, aktif, dan semangat menjalani kehidupan. Mengingat usia harapan hidup semakin tinggi, maka peran lansia juga perlu difasilitasi.

Baca juga: BKKBN Kepri Catat 86.449 Keluarga Berisiko Stunting di Kepri

5. Super Apps Keluarga Indonesia

Aplikasi digital ini menjadi pusat informasi dan layanan seputar program KB, parenting, peran ayah, gizi keluarga, hingga pengasuhan lansia.

Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat bertanya dan memperoleh informasi langsung secara daring.

Dalam kegiatan ini, BKKBN Kepri juga menyediakan layanan KB gratis kepada 60 akseptor yang tersebar di beberapa titik layanan kesehatan.

Metode KB yang diberikan meliputi IUD, implan, suntik, dan pil KB.

Layanan ini diselenggarakan melalui kerja sama dengan sejumlah fasilitas kesehatan, antara lain Rumah Sakit Graha Hermine, RS Bhayangkara, RS Bunda Halimah, RS Jasmine, RS Kasih Sayang Ibu, Klinik Dokter Meman, seluruh Puskesmas, serta klinik bidan mandiri yang tersebar di Kota Batam.

"Kami tidak melarang orang punya anak. Tapi mari kita rencanakan. Mari kita ciptakan anak-anak yang berkualitas. Keluarga yang tangguh adalah kunci Indonesia yang maju," ujar Rohina.

Acara ini turut dihadiri oleh  OPDKB Kota Batam, tokoh masyarakat, stakeholder dan mitra kerja dari sektor kesehatan. Dalam sambutannya, Rohina mengapresiasi pihak RS Bunda Halima yang telah memfasilitasi kegiatan Harganas 2025 ini.

Ia berharap sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat terus diperkuat dalam membangun keluarga yang sehat, harmonis, dan berkualitas.

Tema Harganas tahun ini, yaitu "Dari Keluarga untuk Indonesia Maju", menjadi pengingat bahwa keluarga adalah tempat pertama dan utama dalam mendidik dan membentuk generasi penerus bangsa. Melalui keluarga yang kuat, cita-cita Indonesia Emas 2045 diyakini bisa terwujud. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkini