TAMBANG BAUKSIT DI LINGGA

Masuk PSN, Lahan Militer TNI AL Dabo Singkep di Lingga Kepri Bakal Dibangun Smelter Bauksit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SMELTER BAUKSIT DI LINGGA - Perwakilan Plt. Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan RI bersama jajaran Kemhan dan TNI AL menggelar rapat koordinasi terkait rencana pembangunan smelter bauksit di Pulau Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Rakor berlokasi di Bina Graha Jakarta, Kamis (18/6).

Tunggul mengungkapkan, dalam kesepakatan juga dijelaskan permintaan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Kementerian ATR/BPN untuk membani hak pengelolaan daerah latihan kepada TNI AL.

Baca juga: Warga Marok Tua di Lingga Minta Aktivitas Tambang Bauksit Stop, Buntut Kesepakatan Tak Terpenuhi

“Progres berikutnya, TNI AL sudah berkirim surat kepada kementerian terkait dan Kementerian Pertahanan (Kemhan),” ungkapnya melansir indonesiadefense.com.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali bersama Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarvest) yang saat itu masih dijabat oleh Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya sempat menggelar rapat koordinasi dan membahas rencana penggunaan lahan di Pulau Dabo Singkep untuk sebagian dibangun smelter bauksit.

Dalam pertemuan pada 7 Juni 2024 itu, terdapat sejumlah kesepakatan. 

Bupati Lingga Terbang ke Tiongkok

Bupati Lingga, Muhammad Nizar belum lama ini pergi ke Negeri Tirai Bambu, Tiongkok.

Keberangkatannya mencuat ke publik, dengan banyak tanda tanya alasan kepergian orang nomor satu di Kabupaten Lingga itu.

Namun, keberangkatannya dalam mendukung investasi pembangunan pabrik smelter oleh PT Thiansan Alumina Indonesia.

Hal itu diungkapkannya, saat menggelar kegiatan silaturahmi bersama masyarakat di Pantai Tiga Berlian, Teluk Ru, Kecamatan Singkep, Minggu (20/4/2025).

“Undangan dari mereka sudah datang sejak 2021. Tapi kami memilih menahan diri, karena harus menyelesaikan proses administrasi yang memang wajib kami penuhi. Baru sekarang, setelah proses panjang selama hampir empat tahun, kunjungan itu bisa kami realisasikan,” jelas Muhammad Nizar.

Baca juga: PT Hermina Jaya Ngotot Jalankan Tambang Bauksit di Lingga, Warga Tanjung Irat Resah

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kunjungan tersebut juga melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, untuk mendengar langsung arahan dari pimpinan perusahaan dan menyampaikan aspirasi pemerintah daerah.

Salah satu pesan utama yang disampaikan Bupati Lingga itu adalah memastikan investasi ini benar-benar terealisasi di Kabupaten Lingga, bukan di daerah lain.

“Mereka sempat mempertimbangkan Kalimantan, Jawa, bahkan wilayah Sumatera lainnya. Tapi Alhamdulillah, mereka menjatuhkan pilihan di Kabupaten Lingga, tepatnya di Dabo Singkep, sebagai pusat investasinya. Ini komitmen besar dan kita patut bersyukur,” ujarnya.

Muhammad Nizar juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), telah mengeluarkan surat resmi pada awal 2025 (Nomor 93).

Hal itu, terkait izin pembangunan pabrik smelter dengan kapasitas produksi dua juta ton per tahun.

Baca juga: Aktivitas Bauksit PT Hermina Jaya di Lingga Kepri Ganggu Penghasilan Nelayan Cukas

Dalam surat tersebut, disebutkan secara tegas kewajiban kerja sama antara PT Thiansan dan TNI Angkatan Laut.

Halaman
123

Berita Terkini