TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah pengakuan tersangka pembunuhan di Desa Timbangreja, RT 05/RW 08, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal terjadi pada Kamis (26/6/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.
Tersangka berinisal TA (68) yang tega menghabisi nyawa AM (64) menggunakan balok kayu.
Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo membeberkan pengakuan tersangka TA yang mengakui perbuatannya membunuh korban.
Ternyata tersangk TA jengkel kepada korban berinisal AM karena sering menggangu sang anak di rumahnya.
Padahal, TA sering mengur korban supaya tidak menganggu anaknya yang tinggal sendiri di rumah karena suaminya merantau bekerja di Jakarta.
TA bahkan mengegur korban beberapa kali agar tidak sering berkunjung ke rumah anaknya karena tinggal sendiri.
Namun, korban malah terus melakukan hal yang sama pada anak tersangka.
Saking jengkelnya, tersangka TA memiliki rencana jahat untuk menghajar korban AM.
"Merasa jengkel karena sudah ditegur tapi korban tetap mengganggu sang anak, akhirnya pada Kamis (26/6/2025) malam tersangka mengunjungi rumah anaknya yang saat itu tidak ada di rumah."
"Tersangka menaruh sepada motor dan menyembunyikan gagang cangkul di dalam rumah kemudian pergi ke pos ronda."
"Sekitar pukul 23.00 WIB tersangka kembali dan dari kejauhan melihat korban sedang berada di depan rumah anaknya," terang Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo, pada Tribunjateng.com, pada Senin (30/6/2025).
Setelah melihat korban di depan rumah anaknya, sambung AKBP Bayu Prasatyo, tersangka langsung mengambil sebilah balok kemudian memukul bagian kepala sampai korban tersungkur.
Sempat tersungkur, korban langsung bangkit kemudian lari ke sisi samping rumah anak tersangka.
Baca juga: Polisi Ungkap Pembunuhan Darman di Asahan, Beberkan Cara Sadis Pelaku Habisi Korban
Melihat hal itu, tersangka langsung mengejar korban dan sempat ada perlawanan dari korban dengan mengacungkan pisau yang dibawa kepada tersangka.
Pada saat korban mengacungkan pisau ke arah tersangka, oleh tersangka korban kembali dipukul pada bagian kepala beberapa kali sampai akhirnya korban kembali tersungkur.