Saksi tersebut awalnya mendengar suara dari arah rumah anak tersangka, kemudian berusaha mengintip dari jendela dan melihat tersangka sedang menarik tubuh korban ke area kebun pisang.
Setelah mendapat laporan dari saksi, tim Polsek Lebaksiu bersama Reskrim Polres Tegal langsung bergerak memburu karena sudah terdeteksi siapa pelakunya.
"Kami mengamankan tersangka saat sedang makan nasi goreng di lokasi yang jaraknya sekitar 500 meter dari TKP pembunuhan pada Jumat (27/6/2025) pukul 02.00 WIB. Tersangka tidak ada upaya melarikan diri. Jadi setelah melakukan aksi pembunuhan tersangka numpang ke temannya kemudian makan nasi goreng. Saat ditemukan tidak ada perlawanan dan tersangka langsung mengakui perbuatannya," jelas AKP Luis.
AKP Luis menegaskan antara anak tersangka dengan korban tidak ada hubungan dan tidak pernah menjalin hubungan asmara atau mantan pacar.
Hal itu karena korban sudah memiliki istri dan anak tersangka juga sudah memiliki suami yang bekerja di Jakarta.
"Tidak ada hubungan khusus antara korban dengan anak tersangka. Ya mungkin bisa disebut cinta bertepuk sebelah tangan karena korban terus mengejar. Tersangka kesal karena pintu rumah anaknya sering dirusak oleh korban. Untuk berapa lama korban menganggu anak tersangka belum diketahui tapi intensitas sering karena tersangka sudah sering mengganti gagang dan kunci pintu rumah anaknya yang dirusak korban," terang AKP Luis.
(TribunBatam.id)
Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Kronologi Lansia Bunuh Pria Beristri di Tegal Karena Kesal Anaknya Digoda Saat Suami Sedang Merantau"