DISKOMINFO KEPRI

Jurus Pemprov Kepri Hadapi Penyempitan Fiskal, Ungkap Program Prioritas Depan PT SMI Persero

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMPROV KEPRI - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Sekdaprov Kepri), Adi Prihantara saat rapat di Ruang Rapat Gubernur, Lt.4, Gedung A Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (7/7/2025).

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), mengambil langkah strategis berupa penyusunan skema pembiayaan alternatif untuk mendukung pembangunan daerah.

Sebagai langkah konkret, Pemprov Kepri bersama PT Sarana Multi Infrastruktur / PT SMI (Persero) menggelar rapat digelar di Ruang Rapat Gubernur, Lt.4, Gedung A Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (7/7/2025).

Pertemuan tersebut membahas skema pembiayaan alternatif melalui PT SMI untuk mendukung pembangunan strategis daerah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, Adi Prihantara menekankan pentingnya langkah strategis dalam menyikapi penurunan celah fiskal daerah.

Ia menegaskan pemerintah tidak bisa hanya bergantung pada dana rutin untuk belanja pegawai, tanpa menghasilkan pembangunan konkret yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Baca juga: Pemerintah Pusat Dukung Gagasan Gubernur Kepri Ansar Ahmad Beri Beasiswa Dokter Spesialis

“Oleh sebab itu kita mulai berpikir bersama apa yang terbaik menyikapi menurunnya celah fiskal,” ujar Adi.

Dalam diskusi tersebut, Pemprov Kepri mempresentasikan sejumlah rencana pembangunan prioritas yang akan diusulkan untuk dibiayai melalui PT SMI.

Adapun proyek-proyek strategis tersebut mencakup, Koneksi Pelabuhan Pelantar 1 dan 2, Pembangunan Gedung Olahraga (GOR) sebagai venue Porwil 2027, Penambahan layanan poli dan fasilitas kesehatan di rumah sakit daerah.

Kemudian, Renovasi dan penataan Masjid Nur Ilahi sebagai destinasi wisata religi dan pusat pelayanan publik, Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan ke Pulau Penyengat, Revitalisasi kawasan Kota Lama sebagai kawasan UMKM dan destinasi wisata budaya.

Serta ada juga, Pembangunan Monumen Bahasa sebagai bagian dari penguatan identitas budaya Melayu.

Proyek-proyek ini telah dikelompokkan ke dalam lima klaster sektor prioritas yang sesuai dengan kriteria pembiayaan PT SMI, antara lain sektor kesehatan, pariwisata, infrastruktur konektivitas, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Janji Perbaikan Jalan Tetap Dianggarkan Tahun Ini

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Adi juga mengingatkan agar setiap rencana pembiayaan benar-benar mengedepankan asas kemanfaatan dan keberlanjutan.

Ditegaskan pula bahwa proyek yang diajukan harus memiliki dampak langsung terhadap peningkatan pelayanan dasar, pengurangan kemiskinan, hingga pertumbuhan ekonomi daerah.

“Tidak hanya memperindah, tetapi kita harus fokus pada proyek yang punya dampak sosial dan ekonomi tinggi,” tegas Adi.

Dalam konteks tata kelola, Pemprov Kepri memastikan seluruh rencana pembiayaan akan diselaraskan dengan dokumen perencanaan daerah, termasuk RPJMD yang saat ini tengah difinalisasi.

Halaman
12

Berita Terkini