TRIBUNBATAM.id, BATAM - Rosma Yulita, seorang guru berstatus PNS yang mengajar di SMAN Batam Kecamatan Sekupang dikabarkan jatuh sakit.
Namanya mencuat setelah ia polisi membuktikan jika ia mengarang cerita kehilangan uang tunai Rp210 juta dari dalam mobilnya di KFC Tiban pada Senin (14/7).
Guru PNS di Batam itu sebelumnya telah membuat laporan polisi ke Polsek Sekupang.
Informasi ketidakhadiran Rosma Yulita di sekolah sejak polisi mengungkap jika ia laporan polisi yang ia buat tidak benar terungkap setelah TribunBatam.id mendatangi langsung SMAN 24 Batam itu.
Beberapa pelajar yang ditemui mengaku tidak melihat guru yang sehari-hari mengajar mata pelajaran ekonomi itu.
"Tak ada lihat, tak tahu. Ibu Ita mengajar mata pelajaran Ekonomi, dia ngajar di kelas XI dan XII, semalam ada. Sekarang tak tahu, sebab tak lihat," ujar seorang pelajar kelas XI ketika ditemui dilingkungan SMAN 24 Batam, Kamis (24/7/2025).
Guru lain di SMAN 24 Batam juga mengonfirmasi ketidakhadiran Rosma Yulita.
Menurut laporan yang ia terima, guru tersebut kurang sehat sehingga mengajukan izin cuti.
"Katanya Beliau kurang sehat, hari ini tak masuk, izin cuti," ungkap seorang guru agama di sekolah itu.
Tak berhenti di sekolah, TribunBatam.id mengakses tempat tinggal Rosma Yulita.
Tempat tinggalnya berada di salah satu perumahan di Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Rumah berukuran type 42 berada di posisi di hook.
Satu unit mobil Suzuki Ignis BP 1296 MF terparkir di depan rumah.
Mobil ini merupakan saksi bisu ketika korban melaporkan kehilangan uang dari dalam.
Siang itu, pintu rumah Rosma Yulita terbuka.
Namun tak ada orang yang keluar merespons. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)