PEMADAMAN LISTRIK DI ANAMBAS

Sikapi Pemadaman Listrik di Anambas, Anggota DPRD Kepri Ini Sarankan Ada Peremajaan Mesin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMADAMAN LISTRIK - Potret trafo listrik di pusat kota Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri. Anggota DPRD Kepri Dapil Natuna - Anambas Mustamin Bakri menyarankan PLN untuk lakukan peremajaan mesin sikapi pemadaman listrik di Anambas yang masih berlanjut

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Anggota DPRD Kepri Mustamin Bakri tanggapi pemadaman listrik di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri yang sudah berlangsung lebih dari 10 hari.

Legislator daerah pemilihan (Dapil) Natuna - Anambas itu mengaku bakal menindaklanjuti keresahan warga kepada PLN ULP Anambas.

"Saya baru dapat informasi ini. Nanti akan saya koordinasikan dengan PLN Anambas, apa masalahnya," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (4/8/2025).

Ia menegaskan, PLN Anambas harus mengambil sikap terhadap persoalan kebutuhan listrik di Anambas yang terbilang serius.

Baca juga: Pemadaman Listrik di Anambas Berlanjut, PLN Anambas Umumkan Penambahan 7 Hari Gegara Mesin Rusak 

Baginya, pemadaman listrik hingga lebih dari 10 hari karena gangguan mesin sudah terbilang kategori memprihatinkan.

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dengan programnya 'Kepri Terang' justru ingin menjamin kebutuhan listrik terpenuhi dan menyala 24 jam.

"Program Pak Gubernur itu kan Kepri Terang. Jadi seluruh Kepri ini harus terang. Apabila ada kendala, ini harus segera disikapi oleh pihak PLN, selagi itu yang terjangkau oleh mereka. Tetapi kalau menunggu alat atau spare part ini kan perlu waktu," ujarnya.

Menurutnya, jika kondisi mesin sudah termakan usia, sudah waktunya pihak PLN melakukan peremajaan mesin.

Langkah ini, sebutnya, paling efektif sebagai solusi strategis agar pemadaman tak terus berulang untuk memperbaiki kerusakan mesin.

"Jangan sampai terulang kayak gini, karena mesin sudah lama dan berulang perbaiki tak memecahkan solusi. Sudah saatnya peremajaan mesin," tegasnya.

Saran Mustamin bukan tanpa alasan. Hal ini, katanya, karena mengingat hampir rata-rata kondisi mesin di berbagai daerah di Kepri sudah tua.

"Rata-rata saya lihat kondisi mesin di beberapa daerah memang begitu. Sebenarnya tak ada kelayakan lagi, harus diremajakan. Tetapi ada wacana PLN mengganti mesin dengan skema solar cell, ya kita tunggu lah, semoga saja segera terealisasi," terangnya.

Adapun pemadaman listrik bergilir di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri masih berlanjut.

Setelah gangguan terbakarnya generator mesin MTU 1 PLTD Tarempa yang membuat keluarnya jadwal pemadaman listrik selama empat hari pada akhir Juli lalu, kini pemadaman tak kunjung usai.

Terbaru, PLN ULP Anambas mengumumkan jadwal pemadaman listrik di Pulau Siantan, Anambas selama tujuh hari, mulai tanggal 1-7 Agustus 2025.

Kepala PLN ULP Anambas, Ade Listrian mengatakan, pemadaman listrik untuk tujuh hari ke depan disebabkan adanya gangguan mesin baru di MTU 3.

"Sebelumnya kan mesin MTU 1 yang rusak karena generator terbakar. Nah generator untuk itu kami ambil dari MTU 3, sementara saat ini MTU 3 gak bisa dikasih beban berat, kalau dipaksa hidup akan lebih banyak lagi yang padam," ujar Ade.

Selain MTU 3, beberapa mesin lainnya yakni MTU 4 juga mengalami kerusakan.

Disebut-sebut kerusakan tersebut ada pada clynder head.

Baca juga: Tak Cuma di Batam, PLN Anambas Umumkan Jadwal Pemadaman Listrik Mulai 28-31 Juli 2025

"Sekarang sedang proses perbaikan. Kami usahakan segera agar kembali normal," sebutnya.

Ade Listrian juga mengungkapkan, hasil perhitungan pihaknya, kondisi daya listrik Siantan saat ini berada pada posisi defisit.

Kondisi daya listrik saat ini tercatat sebanyak 2.400 kw. Sementara beban daya 3.200 kw.

"Jadi ada defisit 800 kw," ungkapnya.

Pihaknya memperkirakan, penanganan perbaikan kerusakan mesin ini paling lama memakan waktu selama 7 hingga 10 hari. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Berita Terkini