Ia menyebutkan, sewa duduk di panggung tersebut dikenakan biaya Rp200 ribu.
"Kami pun paham jika harus disuruh bayar, tapi bahasa bapaknya kasar. Kami bertanya bapak itu namanya siapa, dia jawab Zainal. Habis itu dia ngoceh begitu begini, kemudian dia pergi lagi," tambahnya.
Ibu-ibu tersebut pun sebelumnya tidak mengetahui, kalau Zainal itu merupakan Kades Batu Berdaun.
Meski tak diusir, kejadian tersebut membuat lansia harus pindah tempat untuk bersantai.
Saat dikonfirmasi, Kades Batu Berdaun, Zainal, membenarkan bahwa pemakaian panggung seni tersebut sekarang dikenakan biaya.
"Iya bayar, untuk uang kebersihan. Termasuk bayar untuk token listriknya itu, Rp200 ribu bayarnya," ungkap Zainal saat dihubungi via WhatsApp.
Saat ditanyakan bahwa panggung tersebut miliknya, ia juga membenarkannya.
"Iya, punya saya pribadi ini. Sudah ada dalam Perdesnya," tambahnya.
Meski begitu, saat ini tidak ada plang atau brosur pemberitahuan soal biaya sewa pemakaian panggung tersebut. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)