Kedua, bagaimana kita memperkuat koordinasi terkait pencegahan dan penanganan TPPO di Kepulauan Riau.
Mengingat wilayah Kepri merupakan salah satu pintu masuk perdagangan orang dan pekerja migran.
"Kita harus bekerja beriringan untuk memutus mata rantai ini,” jelas Adi Prihantara.
Dalam pertemuan ini, masing-masing sub gugus tugas mulai dari pencegahan, rehabilitasi kesehatan, rehabilitasi sosial, pemulangan dan reintegrasi sosial, hingga penegakan hukum memaparkan rencana kerja dan aksi yang telah dilaksanakan.
“Secara umum, semua sub gugus tugas telah menjalankan tanggung jawabnya dengan baik. Yang terpenting adalah memastikan koordinasi lintas sektor terus berjalan agar hasil yang kita capai sesuai dengan harapan bersama,” tutup Brigjen Anom Wibowo. (TribunBatam.id/Fik/*)