Menanggapi hal ini, Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyebut saat ini Pemko Batam memiliki tiga kapal konektivitas, yakni Sri Bulang, Sri Galang, dan Sri Toda.
Kapal tersebut bisa dipakai masyarakat umum, termasuk guru dan siswa.
Namun ia tidak menutup mata terhadap keluhan guru di hinterland.
Amsakar menyebut salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah pemberian insentif.
"Kalau masalah transportasi ini menimbulkan beban tambahan, saya sudah minta dipertimbangkan insentif untuk guru-guru hinterland," kata Amsakar.
Menurutnya, penambahan kapal masih akan dikaji karena menyangkut efisiensi anggaran, sedangkan nominal insentif masih dalam pembahasan.
"Kalau kapal yang ada masih bisa dimanfaatkan, tentu harus ada kalkulasi. Sisi lain, insentif mungkin lebih sederhana dengan dampak yang lebih besar," jelasnya.
Amsakar memastikan Pemko Batam terus mengupayakan langkah terbaik untuk mendukung tenaga pendidik di hinterland. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)