Fakta Baru Kasus Kematian Pegawai Imigrasi Tarempa, Polisi Amankan Seorang Terduga Pelaku

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Kasus kematian pegawai Imigrasi Tarempa di Anambas, Harsyad (53) yang misterius, mengungkap fakta baru.

Terbaru, penyidik Polres Kepulauan Anambas telah mengamankan seorang terduga pelaku yang terlibat dalam kasus kematian korban di semak-semak pinggir jalan Desa Tarempa Selatan itu.

Diketahui, sosok yang diamankan di wilayah Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas itu seorang pria.

Keberhasilan polisi yang perlahan membuka titik terang kasus ini setelah dilakukannya rangkaian penyelidikan intensif pasca penemuan jasad korban, Jumat (17/10/2025).

Baca juga: Ditjen Imigrasi Kawal Kasus Kematian Harsyad, Pegawai Imigrasi Tarempa Tewas Mencurigakan

Kapolres Kepulauan Anambas AKBP I Gusti Ngurah A.B membenarkan penangkapan tersebut saat dikonfirmasi Tribunbatam.id, Rabu (22/10/2025).

"Iya betul," ucap AKBP I Gusti singkat menjawab pesan WhatsApp.

Meski terduga pelaku telah diamankan, Kapolres Anambas itu, masih belum dapat berkomentar banyak.

Ia mengatakan, pihaknya saat ini, masih melakukan pendalaman penyelidikan untuk mengetahui motif terduga pelaku.

Selain itu, pihaknya juga masih mengembangkan sejumlah petunjuk, soal kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.

"Masih kami dalami motifnya," tuturnya.

Selama kasus ini ditangani, pihaknya meminta kepada sejumlah pihak dan media untuk bersabar.

"Nanti akan ada konferensi pers, mohon waktu," katanya.

Sebelumnya, kematian Harsyad sempat membuat warga Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Anambas geger.

Korban ditemukan dengan kondisi tak bernyawa tergeletak di semak-semak pinggir jalan Desa Tarempa Selatan menuju Desa Tiangau pada Jumat (17/10/2025).

Menurut keterangan keluarga, sebelum ditemukan tewas, korban sempat dijemput oleh seorang pria misterius memakai jaket berpenutup kepala (hoodie) sekira pukul 02.00 WIB.

Di hari yang sama pada sorenya, jenazah Harsyad dikebumikan di TPU Desa Tarempa Barat.

Sementara oleh pihak Tim Forensik Polda Kepri yang turut disaksikan perwakilan Ditjend Imigrasi dan pihak keluarga, dilakukan autopsi terhadap jasad korban pada Selasa (21/10/2025). (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)