KOPERASI MERAH PUTIH
Lahan Jadi Kendala Pembangunan Koperasi Merah Putih di Anambas, Baru Dua Desa
Lahan jadi kendala pembangunan Koperasi Merah Putih di Anambas. Tercatat, baru dua desa yang mengajukan data kesiapan lahan.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
Namun, meskipun belum memiliki lahan sendiri, koperasi tetap dapat menjalankan kegiatan operasional dan administrasinya.
Menurut Isma, ketiadaan lahan bukan berarti koperasi tidak dapat beroperasi.
Selama pencarian, koperasi masih dapat memanfaatkan fasilitas yang ada, seperti menggunakan ruangan di kantor kelurahan untuk kegiatan perkantoran.
"Kalau memang koperasinya belum punya lahan, ya tidak bisa dipaksakan. Mungkin bisa menggunakan fasilitas di kantor kelurahan, misalnya ruangan tersendiri untuk kegiatan koperasi," ucapnya.
Apabila kantor kelurahan maupun kantor desa juga tidak memiliki lahan atau ruangan yang bisa digunakan, lanjutnya, koperasi tetap dapat melaksanakan aktivitas administrasi tanpa harus memiliki gerai permanen terlebih dahulu.
"Bukan berarti koperasinya tidak beroperasi tetapi hanya tidak bisa membangun gerainya saja. Mungkin untuk aktivitas perkantoran atau administrasinya bisa jalan," pungkasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)
| Koperasi Merah Putih di Anambas Belum Beroperasi, Modal dan Skema Pendanaan Jadi Kendala |
|
|---|
| Koperasi Merah Putih di Batam Baru Dua yang Aktif, 62 Masih Cari Kantor Tetap Hingga Modal |
|
|---|
| Koperasi Merah Putih Hadir di Pulau Buluh Batam, Warga Tak Perlu Nyebrang ke Sagulung Lagi |
|
|---|
| Walikota Batam Amsakar Achmad Resmikan Koperasi Merah Putih Pertama di Batam |
|
|---|
| Koperasi Merah Putih di Tanjungpinang, Walikota Lis Darmansyah: Pemko Siap Pasang Badan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.