Momen Operasi Zebra Seligi 2025 di Anambas, Polisi Bantu Emak-emak Alami Bocor Tangki

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Operasi Zebra Seligi yang dimulai sejak 17 hingga 30 November 2025 tak melulu soal penindakan dan tilang yang bikin cemas warga, khususnya pengendara bermotor.

Di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini contohnya.

Momen tak biasa terjadi saat pengaturan lalu lintas di Taman Bermadah, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (21/11/2025).

Seorang ibu pengendara yang berhenti tak jauh dari lokasi berjaga, mendapat bantuan dari petugas Satlantas Polres Kepulauan Anambas.

Aksi humanis spontan itu dilakukan karena motor ibu pengendara mogok di tengah keramaian.

Sepeda motor yang dikendarai ibu tersebut mengalami kebocoran dibagian tangki bensin.

Insiden itu bermula ketika pengendara tersebut terpaksa menghentikan motornya tak jauh dari lokasi petugas berjaga.

Tangki motornya mengalami kebocoran sehingga bensin habis dan membuatnya harus mendorong kendaraan di tengah arus lalu lintas.

Melihat kondisi itu, dua petugas Satlantas Polres Anambas yang tengah bertugas langsung menghampiri dan memberikan pertolongan. 

Keduanya kemudian membantu mendorong motor tersebut dan bahkan mengantarnya ke bengkel terdekat menggunakan kendaraan dinas.

Pengendara perempuan yang mendapat pertolongan mengaku berterima kasih dan terharu dengan respon cepat pihak kepolisian.

"Saya benar-benar terbantu. Tidak menyangka polisi turun tangan mendorong motor saya sampai ke bengkel. Terima kasih banyak buat anggota Satlantas Polres Anambas," ujar ibu pengendara, warga Anambas itu.

Sementara Kapolres Anambas, AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka, S.I.K., M.H melalui Kasat Lantas Polres Kepulauan Anambas, Iptu Zulfikar Andri membenarkan kejadian tersebut. 

Ia mengatakan, tindakan itu dilakukan spontan sebagai bentuk tanggungjawab kepada masyarakat.

Terlebih dalam momentum Operasi Zebra Seligi 2025, seluruh personel diminta untuk mengedepankan pelayanan humanis kepada masyarakat.

"Anggota melihat ibu tersebut sudah kesulitan. Situasi lalu lintas cukup ramai, jadi kami putuskan untuk membantu. Ini bagian dari pelayanan kami agar masyarakat merasa aman dan terbantu," ujar Iptu Zulfikar.

Menurutnya juga, kebocoran tangki bisa menimbulkan risiko bahaya bagi pengendara.

"Kalau dibiarkan, bisa menetes di jalan dan menimbulkan potensi kebakaran. Maka kami langsung ambil langkah cepat untuk mengantar ke bengkel agar segera ditangani teknisinya," katanya.

Di sisi lain, Kasatlantas Zulfikar menekankan, jika pihaknya tidak hanya menindak pelanggaran, tetapi juga hadir membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Tugas kami bukan sekadar penegakan hukum, tetapi memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas tetap terjaga," terangnya.

Senada dengan itu, Kapolres Kepulauan Anambas AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka, S.I.K., M.H melalui arahannya juga menekankan pentingnya membangun kepercayaan publik melalui tindakan nyata di lapangan.

Menurutnya, kehadiran polisi harus memberikan rasa aman sekaligus menjadi solusi bagi masyarakat.

"Kebaikan kecil di jalan bisa berdampak besar bagi masyarakat. Itulah yang terus kami dorong kepada seluruh personel," katanya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)