Bintan Terkini

KEK Galang Batang Ciptakan 20 Ribu Lapangan Kerja, Utamakan Warga Bintan Untuk Bekerja

Sejak diresmikan beroperasi pada 8 Desember 2018, KEK Galang Batang terus memberikan kontribusi nyata bagi daerah.

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
Dok. Diskominfo Bintan untuk Tribun Batam.
DIALOG  - Bupati Bintan Roby Kurniawan dan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, George Santos, saat menjadi bintang tamu dalam program Bincang Kita Kompas TV yang dipandu oleh Egiet Hapsari di Studio Gold Kompas TV, Jakarta, belum lama ini. 

George Santos juga menyampaikan, ada beberapa faktor pendukung keberhasilan investasi di KEK Galang Batang. Ia menegaskan pentingnya jaminan keamanan di kawasan yang menjadi pusat investasi dan kemudahan perizinan dari pemerintah.

Santos menilai, investor lebih tertarik pada destinasi investasi yang menawarkan kawasan yang aman dan terlindungi dari risiko yang tidak perlu.

"Kunci penting dalam berinvestasi adalah adanya jaminan keamanan, kemudahan perizinan dan regulasi dari pemerintah. Itu semua dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi dan menjaga kelangsungan investasi jangka panjang," jelas Santos.

Untuk diketahui, lebih dari 60 persen tenaga kerja di KEK Galang Batang merupakan warga lokal Bintan. Kondisi ini berkontribusi menurunkan angka pengangguran terbuka dari 8,21 persen pada 2021 menjadi 4,53 persen pada 2024.

Hal tersebut juga membuktikan bahwa KEK Galang Batang memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bintan.

Sementara itu, Bupati Roby menegaskan bahwa KEK Galang Batang bukan sekadar kawasan industri, melainkan 'game changer' bagi pembangunan Bintan secara berkelanjutan.

Visi besar pembangunan Bintan adalah menjadikan daerah ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang maju, berdaya saing dan sejahtera.

Dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan serta kearifan lokal.

Roby menyampaikan capaian ekonomi Bintan pada tahun 2024 yang tumbuh mencapai angka 8,89 persen, melampaui rata-rata nasional dan target Presiden RI sebesar 8 persen.

Pertumbuhan ini, kata Roby, didorong oleh aktivitas investasi yang juga menyerap tenaga kerja lokal secara masif.

Pemerintah Kabupaten Bintan, terus berkomitmen menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi.

“Investor tidak perlu khawatir. Pemerintah Daerah hadir sebagai mitra yang siap mendampingi hingga seluruh perizinan selesai," ungkapnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved