JALAN DI BINTAN
Jalan Lintas Timur Bintan Masih Rusak, Sudah Satu Tahun Belum Juga Diperbaiki
Setidaknya, jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Bintan Timur dan Kecamatan Toapaya ini sudah berulang kali alami longsor.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
Dahulu, sebelum jalan itu di perbaiki warga Toapaya yang hendak ke Kijang, harus putar melewati Batu 10 Tanjung Pinang.
Waktu yang dibutuhkan tentu lama, bisa mencapai 45 menit.
Dia menyayangkan kondisi jalan yang rusak tersebut. Jalan itu kata dia, baru saja di bangun belum setahun ini.
"Padahal jalan itu masih baru, belum ada sampai tiga tahun ini dan dibangun dengan dana miliaran rupiah," akunya.
Selama ini masyarakat sudah nyaman menggunakan jalan itu, namun sekarang jadi takut.
Baginya, penyebab jalan itu longsor sebab tidak ada drainase yang dibangun di sisi kiri dan kanan jalan Lintas Timur tersebut.
Dia pun berharap Pemerintah Kabupaten Bintan atau Provinsi Kepulauan Riau segera lakukan perbaiki, agar jalan itu tidak ambruk.
Dinas Perhubungan Bintan bersama Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Bintan memasang water barrier atau pembatas jalan dan pita pembatas di jalan Lintas Timur.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan di bahu sebelah kiri jalan Lintas Timur dari arah Kijang menuju ke arah KM 16, Toapaya.
Kadis Perhubungan Bintan, M Insan Amin mengatakan, pihaknya bersama Dinas PUPR Bintan telah memasang pembatas jalan dan pita pembatas di jalan Lintas Barat Lanjutan atau lebih familiar disebut jalan Lintas Timur.
Tujuannya, agar pengguna jalan berhati-hati saat berkendara melewati jalan Lintas Timur.
Ini karena salah satu bahu jalan mengalami longsor akibat cuaca ekstrem yang terjadi belum lama ini.
Menurutnya, pemasangan pembatas jalan dan pita jalan merupakan langkah awal untuk mengantisipasi longsor susulan dan kecelakaan di lokasi.
Karena, kondisi ini, dapat membahayakan pengguna jalan.
Berdasarkan pantauan TribunBatam.id, jalan lajur kiri sudah dalam kondisi tergantung.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.