LGBT DI BINTAN

Belasan Pelajar di Bintan Terindikasi LGBT, dr Asep Minta Pengawasan Orangtua Ditingkatkan

Belasan pelajar di Bintan terindikasi LGBT. Ini terungkap setelah menjalani treatment di RSJKO Engku Haji Daud Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Kepri

TribunBatam.id/ Ronnye Lodo Laleng
LGBT DI BINTAN - Direktur Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat Engku Haji Daud (RSJKO EHD) Tanjunguban, dr Asep Guntur Sapari saat ditemui di ruang kerjanya. Ia mengungkap belasan pelajar di Bintan terindikasi Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Foto diambil baru-baru ini. 

Bila mereka mendapat teman yang nyaman dan terpapar informasi serta konten LGBT, situasi bisa semakin memburuk.

"Orangtua wajib memantau anaknya, jika terindikasi LGBT maka segera konsultasi dengan dokter," tegasnya. 

Lalu, pihak rumah sakit akan melakukan konseling terhadap anak dan bila diperlukan konseling menggunakan alat pendukung oleh dokter kejiwaan. 

Untuk pengobatan LGBT memerlukan proses konseling dan peran aktif orangtua serta sekolah.

Tidak hanya sekali pengobatan seperti operasi apendik (usus buntu) karena sudah masuk ke daya pikir, sehingga diperlukan pengobatan belasan kali.

"Intinya selalu pantau perkembangan anak-anaknya," pesan dr AsepGuntur. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved